Solopos.com, SOLO — Pawai Kebangsaan yang digelar Pemkot Solo untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI dimeriahkan berbagai kelompok masyarakat, instansi pemerintah, TNI, Polri, maupun kalangan pendidikan, Minggu (18/8/2019).
Berbagai atraksi ditampilkan dalam pawai yang mengusung tema persatuan dalam kebinekaan itu. Berbagai jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI, peralatan milik Polri, mobil hias maupun atraksi kostum dari instansi Pemkot, drumben dari siswa sekolah berhasil memukau warga yang menonton dari pinggir Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Jenderal Sudirman (Jensud).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Jl. Jensud yang sedang dalam tahap penataan dan selama beberapa bulan terakhir ditutup, hari itu dibuka khusus untuk pawai tersebut. Salah satu peserta pawai yang menarik perhatian adalah grup drumben dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Solo.
Para pemain drumben tersebut yang merupakan murid-murid YPAC memainkan alat musik dengan duduk di kursi roda yang didorong oleh pembina mereka. Berikut gambar-gambar dari pawai kebangsaan Kota Solo yang diabadikan reporter foto Solopos, Nicolous Irawan.
Rombongan Pawai Kebangsaan memasuki Jl. Jenderal Sudirman, Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Atraksi barongsai pada Pawai Kebangsaan di Kota Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Anggota Polri bersepeda motor mengikuti Pawai Kebangsaan di Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Peserta Pawai Kebangsaan dari berbagai kelompok masyarakat dan instansi Pemkot Solo melintas di Jl. Jenderal Sudirman, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Kendaraan patroli polisi dihias saat mengikuti Pawai Kebangsaan di Kota Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Murid-murid YPAC berkursi roda memainkan alat musik drumben saat Pawai Kebangsaan di Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)
Tank milik TNI melintas di Jl. Jenderal Sudirman Solo saat Pawai Kebangsaan di Solo, Minggu (18/8/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)