Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran meluluhlantakkan rumah di Blembem RT 002/ RW 001, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/6/2020) dini hari. Damkar mengerahkan personel dibantu sukarelawan memadamkan api setelah berjuang selama lebih dari dua jam.
Plt Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan personel Damkar Satpol PP Karanganyar langsung bertindak cepat mendatangi lokasi kebakaran ketika menerima laporan tersebut. Mereka datang di lokasi sekitar 15 setelah laporan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Keluar Rumah Tak Bermasker Bakal Diberi Sanksi, Warga Klaten Menolak
Pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Solo.
"Kami langsung mendatangi lokasi dan mengupayakan pemadaman kebakaran langsung. Sekitar pukul 01.15 WIB, api bisa dipadamkan dan dikondisikan apinya," jelas Yopi kepada Solopos.com.
Tak Ada Korban Jiwa
Berdasarkan laporan yang diterima Yopi di lokasi kejadian, tak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Karanganyar tersebut. Namun salah satu anak berinisial ANP, 2, mengalami luka bakar ringan. Terkait kerugian, Yopi juga mengatakan nominal masih dalam proses penyeledikian.
Demokrat Resmi Rekomendasikan Yuni-Suroto di Pilkada Sragen
"Dampaknya membuat warga dan pemilik rumah panik. Anak satu mengalami luka bakar. Tapi tidak ada korban jiwa," imbuh dia.
Pemadaman kebakaran di lokasi kejadian juga melibatkan bantuan warga serta sukarelawan. Berdasarkan kondisi terkini rumah tersebut saat ini hangus dan hanya tersisa puing-puing reruntuhan akibat rumah yang habis dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, kebakaran baru diketahui ketika salah satu warga melihat adanya kepulan asap dari rumah milik Dodo. Asap dan api diketahui warga sekitar Selasa (23/6/2020) pukul 23.30 WIB.
Warga yang panik kemudian berteriak adanya kebakaran dan langsung berupaya memadamkan api serta memanggil pemadam kebakaran.
Ibadah Haji Terbatas, Arab Saudi Batasi Peserta Kurang dari 1.000 Orang