Solopos.com, BOYOLALI– Hujan abu mengguyur wilayah Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Minggu (8/8/2021) pagi. Hal itu dampak dari awan panas guguran yang merupakan bagian dari aktivitas Gunung Merapi. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8/2021) pukul 04.58 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya. Material hujan abu terlihat menempel pada daun, genting rumah warga, serta jalan. Kondisi tersebut terlihat di beberapa wilayah di Desa Tlogolele. Salah satunya di Dukuh Stabelan. Namun aktivitas warga di wilayah tersebut masih berjalan normal, tidak ada kepanikan dari warga. Turunnya hujan abu tersebut lebih berdampak pada sektor pertanian karena material abu vulkanis disebut bisa berdampak tidak baik pada tanaman.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi