Foto Berubah Pakai Sanggul, Ismarindayani Dilaporkan ke Bawaslu

Harianjogja.com, JOGJA – Relawan Pemilu Jurdil Jogja melaporkan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan Ismarindayani, calon DPD DIY ke Bawaslu DIY, Rabu (2/4/2014). Pelanggaran ini terkait pergantian foto/gambar yang telah disepakati sebelumnya pada 16 Desember 2013 lalu.

“Harusnya sesuai dengan kesepakatan awal fotonya tidak berubah. Kan yang disepakati fotonya tanpa sanggul, tapi setelah kami lihat di situs KPU, fotonya berubah memakai sanggul dengan pakaian kebaya,” kata Rendra Koordinator Relawan Pemilu Jurdil Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, hasil yang disepakati sejak awal harus disepakati bersama, serta tidak ada perubahan di dalamnya.Tapi kenyataannya, calon DPD No urut 9 itu melakukan perubahan, sementara di satu sisi istri Roy Suryo itu juga telah membukukan tandatangan sebagai bentuk tanda sepakat.

“Aturannya kan jelas di UU No 8/2012 tentang Pemilu atau PKPU No 8/2013 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilu Anggota DPD pada pasal 40, 50 serta pasal 60. Jadi seharunya itu disepakati dengan tidak melakukan perubahan,” kata dia.

Dia beralasan, pelaporan ini bertujuan untuk membangun iklim politik yang bersih, terbuka, independen dan demokratis, sehingga, apa yang dilakukan tersebut mencederai proses demokrasi. “Kami akan lawan. Bawaslu harus tegas dan melakukan investigasi serta mencermati temuan kami,” tegasnya.

Atas pelaporan tersebut, Relawan Pemilu Jurdil Jogja meminta agar foto yang beredar ditarik dan mengganti dengan foto yang telah disepakati sejak awal. Selain itu, mereka juga meminta agar surat suara yang dicetak agar ditarik dan digantikan dengan foto yang sama dengan yang disepakati.

“Harusnya segera ditarik karena dengan penggantian foto itu merupakan bentuk penipuan dan kebohongan publik,” ungkapnya. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)