Puting beliung sebabkan ratusan rumah rusak di Tanon.
Solopos.com, SRAGEN – Rumah-rumah di Enam desa di Kecamatan Sukodono, Tanon, dan Plupuh, Sragen, rusak parah usai diterjang puting beliung, Jumat (23/12/2016) sore. Diperkirakan seratusan rumah terdampak bencana alam ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
(Lihat: Daftar Korban Bencana Puting Beliung di Sragen)
Genting rumah beterbangan, atap teras terangkat, kandang kambing roboh, hingga puluhan pohon tumbang. Bahkan, bencana itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka pada bagian kepala.
Kedua orang yang mengalami luka-luka terdiri atas Suparmi Wulandari, 32, dan anak perempuan, Nisa Novitasari, 17. Mereka warga Dukuh Gayaman RT 009, Desa Karungan, Plupuh. Mereka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat karena
luka sobek di kepala. Mereka tertimpa genting.
Seorang warga Sukodono, Kasmudi, menerima laporan tentang sejumlah kerusakan akibat bencana putting beliung di tiga kecamatan tersebut. Kasmudi menyampaikan puting beliung melanda Dukuh Mantub RT 005, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen. Kerusakan dua rumah itu akibat tertimpa pohon jati yang tumbang. Dia menyampaikan bencana yang sama juga melanda tiga rumah di Desa Jatitengah, Sukodono.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Tatag Prabawanto, juga sudah mendapat laporan bencana angin ribut dari tiga kecamatan itu, Tatag juga juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sudah memerintahkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Heru Wahyudi, dan Dinas Sosial untuk terjun langsung ke lapangan untuk mendata jumlah kerusakan rumah warga.