SOLOPOS.COM - Warga membersihkan puing esbes yang rusak parah karena diterjang puting beliung di Plupuh, Sragen. Atap rumah menimpa dua warga hingga mengalami luka bocor di kepala. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Puting beliung sebabkan ratusan rumah rusak di Tanon. 

Solopos.com, SRAGEN – Rumah-rumah di Enam desa di Kecamatan Sukodono, Tanon, dan Plupuh, Sragen, rusak parah usai diterjang puting beliung, Jumat (23/12/2016) sore. Diperkirakan seratusan rumah terdampak bencana alam ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Lihat: Daftar Korban Bencana Puting Beliung di Sragen)

Ekspedisi Mudik 2024

Genting rumah beterbangan, atap teras terangkat, kandang kambing roboh, hingga puluhan pohon tumbang. Bahkan, bencana itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka pada bagian kepala.

Warga membersihkan puing esbes yang rusak parah karena diterjang puting beliung di Plupuh, Sragen. Atap rumah menimpa dua warga hingga mengalami luka bocor di kepala. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Warga membersihkan puing esbes yang rusak parah karena diterjang puting beliung di Plupuh, Sragen. Atap rumah menimpa dua warga hingga mengalami luka bocor di kepala. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kedua orang yang mengalami luka-luka terdiri atas Suparmi Wulandari, 32, dan anak perempuan, Nisa Novitasari, 17. Mereka warga Dukuh Gayaman RT 009, Desa Karungan, Plupuh. Mereka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat karena
luka sobek di kepala. Mereka tertimpa genting.

Puting beliung juga memporak-porandakan sejumlah rumah di dusun Gupak RT015, Pangkol, Tanon, Sragen, Jumat (23/12/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Puting beliung juga memporak-porandakan sejumlah rumah di dusun Gupak RT015, Pangkol, Tanon, Sragen, Jumat (23/12/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Seorang warga Sukodono, Kasmudi, menerima laporan tentang sejumlah kerusakan akibat bencana putting beliung di tiga kecamatan tersebut. Kasmudi menyampaikan puting beliung melanda Dukuh Mantub RT 005, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen. Kerusakan dua rumah itu akibat tertimpa pohon jati yang tumbang. Dia menyampaikan bencana yang sama juga melanda tiga rumah di Desa Jatitengah, Sukodono.
img-20161224-wa0001

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Tatag Prabawanto, juga sudah mendapat laporan bencana angin ribut dari tiga kecamatan itu, Tatag juga juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sudah memerintahkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Heru Wahyudi, dan Dinas Sosial untuk terjun langsung ke lapangan untuk mendata jumlah kerusakan rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya