SOLOPOS.COM - Tangkapan layar foto bayi selamat dari kecelakan Sriwijaya Air SJ-182 yang beredar di media sosial. Informasi dalam unggahan tersebut dipastikan hoaks. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Di tengah suasana duka jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beredar viral foto seorang bayi yang kabarnya selamat dari kecelakaan tersebut. Namun kabar yang bereda luas di media sosial itu dipastikan hoaks.

Seperti diketahui, memang ada tiga bayi dan tujuh anak-anak yang menjadi manifes pesawat yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) pagi di sekitar Kepulauan Seribu tersebut. Namun dipastikan ketiga bayi itu hingga Senin (11/1/2021) belum ditemukan sehingga belum bisa dipastikan kondisinya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengutip laporan detik.com, foto bayi yang sama itu pernah viral juga saat kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018. Saat itu Sutopo Purwo Nugroho yang menjabat sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluruskan kabar tersebut.

Ada 7 Anak-Anak dan 3 Bayi dari 62 Manifes Sriwijaya Air yang Jatuh

"Jadi info tersebut adalah hoaks. Jangan menyebarkan hoaks," pesan Sutopo saat itu.

Saat itu pesawat Lion Air berjenis Boeing 737 MAX 8 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka-Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya. Dua di antaranya adalah bayi. Seluruh penumpang dan awak kabin meninggal dunia.

Sedangkan viral foto yang beredar itu, disebut Sutopo kala itu, adalah korban selamat dari kejadian tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar. KM Lestari Maju tenggelam pada Juli 2018.

"Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa (3/7/2018)," ucap Sutopo.

Menhub Pastikan Sriwijaya Air Jatuh, Usia Pesawat 26 Tahun

Sementara itu, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki namun kehilangan ketinggian dalam waktu 1 menit. Empat menit setelah lepas landas, pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya