Bengawan Solo meluap, Sabtu (22/2/2014) malam lalu. Sebagian warga Solo yang tinggal di sekitar bantaran sungai seperti warga Kampung Dadapan RT 005/RW 013 mengungsi di tanggul penahan banjir di Sangkrah, Solo. Mereka bahkan tetap bertahan, Minggu (23/2/2014), meskipun air sudah surut sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka bertahan agar terhindar dari banjir susulan luapan Sungai Bengawan Solo yang mungkin menerjang kampung tersebut. (Septian Ade Mahendra/ JIBI/Solopos)

Dipan dan Alat Masak Menyatu di Tenda Pengungsian Korban Banjir Bengawan Solo

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Bengawan Solo meluap, Sabtu (22/2/2014) malam lalu. Sebagian warga Solo yang tinggal di sekitar bantaran sungai seperti warga Kampung Dadapan RT 005/RW 013 mengungsi di tanggul penahan banjir di Sangkrah, Solo. Mereka bahkan tetap bertahan, Minggu (23/2/2014), meskipun air sudah surut sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka bertahan agar terhindar dari banjir susulan luapan Sungai Bengawan Solo yang mungkin menerjang kampung tersebut. (Septian Ade Mahendra/ JIBI/Solopos)

Mereka naik ke tanggul sembari membawa serta peranti hidup seadanya. Maka di bawah naungan tenda biru, dipan, alat masak, bahkan hewan peliharaan menyatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi