SOLOPOS.COM - Petugas BPSMP Sangiran memasang patok untuk pembatas lokasi penemuan fosil kepala gajah purba (stegodon sp) di Dukuh Bapang, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Kamis (25/5/2023). (Istimewa/Iskandar Mulia Siregar)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Dukuh Bapang, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, menemukan fosil kepala gajah jenis Stegodon Sp saat menggali tanah di rumahnya pada Minggu (21/5/2023) lalu. Fosil sepanjang sampai 1 meter itu dievakuasi tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sragen, pada Kamis (25/5/2023) lalu dan sekarang ditempatkan di Museum Bukuran, Kalijambe, Sragen.

Kepala BPSMP Sangiran, Sragen, Iskandar Mulia Siregar, menerangkan fosil kepala gajah purba itu ditemukan Purwanto.  Fosil itu ditemukan pada lapisan tanah kabuh, sehingga diperkirakan hewan purba itu hidup sekitar 800.000 tahun yang lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Temuan fosil itu dilaporkan oleh warga pada Minggu lalu dan baru dievakuasi pada Kamis. Volumenya sampai 1 meter kubik. Fosil itu diangkat oleh 10 orang. Ditemukan warga dekat sawah. Saat itu warga bergotong-royong menggali tanah untuk uruk rumah. Kemudian ditemukan fosil. Awalnya kelihatan kecil. Setelah digali ternyata ukurannya besar,” jelas Iskandar saat ditemui Solopos.com di Pendapa Sumonegaran Sragen, Selasa (30/5/2023).

Penemu fosil itu akan diberi penghargaan sesuai nilai kemanfaatan fosil tersebut. “Ini temuan terbaru dari Museum Sangiran. Gajah purba itu berarti lebih tua dari manusia. Kami mengkaji lebih lanjut dan upaya konservasi terhadap fosil tersebut,” sambung Iskandar.

Kawasan Situs Manusia Purba Sangiran ternyata tidak hanya memiliki kandungan fosil manusia Purba dan alat batu Homo Erectus. Tetapi juga menyimpan fosil fauna purba pada lapisan-lapisan stratigrafisnya.

Selain menyimpan fosil gajah purba yang ditemukan kali terakhir, kawasan Sangiran juga menyimpan beragam binatang purba seperti fosil binatang air, reptil, vertebrata. Fosil gajah purba yang paling sering ditemukan ada jenis Stegodon sp dan Elephas sp. Ada pula jenis cervidae (rusa), bovidae (kerbau atau banteng), dan rhinoceros sp (badak). Binatang-binatang itu hidup berdampingan dengan manusia purba secara harmonis selama kurang lebih 1 juta tahun dan kemungkinan besar hewan-hewan itu menjadi sasaran perburuan homo erectus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya