ilustrasi
JOGJA—Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul berupaya menumbuhkan kesadaran donor darah dengan cara unik. Mereka akan menggelar nikah massal di Titik Nol Kilometer Jogja dengan mahar sekantong darah.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Ketua Fortais, Sewon, Bantul, Ryan Budi mengatakan, nikah massal tersebut rencananya akan digelar sebelum puasa. Menurut dia, pada masa itu, donor darah kemungkinan berkurang sementara kebutuhan biasanya tetap.
Sebelumnya, Fortais telah menggelar kontak jodoh di KUA Sewon. Namun karena penyelenggaraan kali ini di Titik Nol, maka kontak jodoh akan dilakukan kembali pada Minggu 1 Juli mendatang.
“Dengan di Titik Nol harapannya sekaligus jadi momentbahwa cinta memang dimulai dari nol karena dengan kontak jodoh mereka baru pertama kali kenal,” ujar Ryan yang ikut bersama PMI Kota Jogja membuka gerai donor darah di Benteng Vrederburg dalam rangkaian Festival Kesenian Yogyakarta, Senin (25/6).
Sebelum menikah, Ryan mengatakan, pasangan pria diwajibkan donor darah dan digunakan sebagai mahar. “Itu tak masalah dalam aturan agamanya,” katanya.
Petugas Bagian Pelayanan Darah PMI Kota Jogja, Danun mengaku, selama puasa kerap terjadi penurunan jumlah pendonor. Padahal donor saat puasa tak masalah asal dilakukan pagi atau malam. Ia mengatakan, kebutuhan rata-rata darah per bulan untuk Kota Jogja antara 2.500-3.500 kantong.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
