SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Forum Pemantau Independen (Forpi) kesulitan memberikan penilaian terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja, selama setahun terakhir. Padahal, tugas utama Forpi adalah pemantau pelaksanaan pakta integritas, mengawasi kinerja dan mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas KKN.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Koordinator Forpi, Winarta mengatakan, pihaknya kesulitan untuk memberikan penilaian kuantitatif terhadap kinerja Pemkot. Dia beralasan, Forpi baru bekerja selama empat bulan sejak diresmikan 15 Agustus lalu. “Kami tidak bisa memberikan penilaian (rapor) kualitas kinerja Pemkot. Sementara ini, kami nilai kinerja Pemkot baik walaupun banyak yang perlu dibenahi,” kata Winarta dalam jumpa pers laporan akhir tahun kinerja Forpi, Kamis (27/12).

Menurut Winarta, sejumlah kekurangan Pemkot yang harus dibenahi adalah masalah transparansi publik. Menurutnya, untuk urusan transparansi publik Pemkot dinilai kurang. Begitu juga, sambungnya, Pemkot kurang memaksimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses penetapan kebijakan-kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya