FORMULA ONE : Tinggalkan Lotus, Boullier Jadi Direktur Balap McLaren

Solopos.com, WORKING –Sebuah kabar mengejutkan diumumkan McLaren. Tim yang bermarkas di Working, Inggris itu mengumumkan nama Eric Boullier sebagai direktur balap mereka yang baru.

Penunjukkan Boullier sebagai Racing Director merupakan bagian dari perubahan struktur manajemen yang dilakukan McLaren.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Spekulasi Boullier bakal bergabung ke McLaren sebenarnya sudah terdengar sejak akhir pekan lalu atau saat dirinya memutuskan untuk meninggalkan Lotus. Bouiller mengumumkan mundur dari jabatan principal Lotus, setelah tim itu diambil alih Gerard Lopez.

Namun, yang mengejutkan Boullier bergabung bersama McLaren bukan sebagai principal. Pria Prancis ini akan duduk bekerja sama sejajar dengan Jonathan Nale, yang menjabat sebagai chief operating officer, serta staf senior manajemen lainnya.

Dalam pernyataannya, McLaren mengaku melakukan perubahan besar-besaran terhadap struktur manajemen, baik pada posisi Chief Executive Officer maupun bagian lainnya. Sementara, bagian yang mendapatkan posisi baru diwajibkan melapor pada Ron Dennis, Chairman dan CEO McLaren Group.

Pernyataan tim itu juga tidak menyebutkan perubahan posisi Martin Whitmars. Whitmars menjabat sebagai principal tim sejak 2009 dan belum menandakan perubahan dalam perombakan manajemen.

“Pertama-tama, saya menganggap penunjukkan sebagai sebuah kehormatan, hak istimewa dan kesempatan yang bagus,” ujar Boullier, yang menjadi bos Lotus selama empat musim, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (29/1/2014).

“Tenaga kerja McLaren Racing dan fasilitas di McLaren Technology Center adalah kelas dunia dan saya sangat tertarik dengan prospek bergabung dengan sebuah tim yang luar biasa.”

“Saya bersemangat dan bertekad memainkan peran yang aktif, bekerja bersama senior manajer dan direktur McLaren Racing lainnya, bersama struktur operasional yang baru, membawa perubahan yang mengantarkan kesuksesan.”

“Terakhir, saya ingin mengambil kesempatan untuk menjamin tenaga kerja McLaren bahwa saya benar-benar bertekad menyamakan semangat dan komitmen untuk menang.”