SOLOPOS.COM - Renault dalam waktu dekat akan terjun ke balapan Formula One bukan sekadar sebagai pemasuk mesin. Ist/telegraph.co.uk

Formula One masih menjadi ajang balap mobil paling bergengsi. Karena Renault akan terjun langsung di F1 dengan membali Tim Lotus.

Solopos.com, SUZUKA—Renault tinggal selangkah lagi jadi pemilik baru Lotus setelah mereka resmi menandatangani perjanjian kesepakatan untuk pembelian tim Formula One (F1) ini. Kemungkinan besar Renaut tinggal merampungkan masalah administrasi dalam dua pekan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Langkah ini menunjukkan keseriusan Renault yang memilih bertahan di ajang F1 sebagai tim penuh. Dalam kurun waktu lima musim terakhir Renault berdiri di balik layar dengan bertindak sebagai produsen mesin F1 yang menyokong Red Bull. Seiring prestasi Red Bull yang makin merosot, produsen mesin asal Prancis ini memutuskan menyetop memasok mesin dan berdiri sendiri.

Rencana Renault tersebut bersamaan dengan kondisi Lotus yang memburuk karena kekurangan finansial dalam tiga musim terakhir. Bak gayung bersambut, Renault yang baru saja mengakhiri kontrak dengan Red Bull selaku supplier mesin, bergerak cepat mengakuisisi Lotus.

“Renault Group and Gravity Motorsports dengan senang mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerja sama akuisisi Renault terhadap tim Lotus F1,” rilis Renault, dilansir crash.net, Senin (28/9/2015).

Renault akan bekerja sama dengan Gravity Motorsport, yakni perusahaan manajemen yang sudah terlibat langsung dengan manajerial tim Lotus junior. Tim ini salah satunya melahirkan pembalap utama Lotus, Romain Grosjean, yang bakal hengkang ke Haas musim depan.

Sebelum memilih membeli Lotus, kabarnya Renault sempat mempertimbangkan mengakuisisi tim kedua Red Bull, Toro Rosso. Namun, ini tinggal rencana karena Toro Rosso seakan turut jadi korban memburuknya hubungan Renault dengan Lotus.

Sementara itu, Red Bull sedang menimbang untung rugi mencari rekan baru untuk menangani mesin mobil mereka. Kabar terbaru mereka dihubungkan dengan Volkswagen. Namun demikian, team Principal Red Bull, Christian Horner, membantah rumor soal kerja sama baru dengan produsen mobil asal Jerman tersebut.

“Jika VW tertarik F1 itu hal yang bagus. Tapi, soal kami sendiri itu masih spekulasi. Seandainya mereka jadi masuk F1 mereka harus melihat regulasi dengan cermat. Mereka harus memproduksi mesin yang kompetitif,” jelas Horner. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya