SOLOPOS.COM - Mobil tim Lotus dengan mesin Renault yang dikendarai pembalap Romain Grosjean sedang ebraksi. Its/auto123.com

Formula One Grand-Prix musim 2015 segera bergulir. Produsen mesin Formula One (F1), Renault, optimistis bisa memangkas jarak dengan Mercedes.

Solopos.com, BARCELONA—Produsen mesin Formula One (F1), Renault, bertekad tak ingin mengulangi kesalahan mereka musim lalu. Perusahaan mesin asal Prancis ini optimistis bisa memangkas jarak dengan Mercedes yang namanya melesat setelah berjaya di era mesin turbo yang kembali diperkenalkan musim 2014 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prestasi Renault yang menjadi motor di balik kesuksesan Red Bull sebagai juara dunia empat kali tercoreng setelah mencatat hasil buruk sepanjang musim lalu. Mereka gagal melanjutkan dominasinya selama empat musim beruntun. Formula One Mercedes pun muncul sebagai kekuatan baru yang akhirnya berhasil menyabet gelar juara pembalap dan konstruktor.

Akan tetapi Renault yang menjadi partner mesin Red Bull dan Toro Rosso harus bekerja lebih keras lagi dalam tes pramusim terakhir yang digelar di Circuit de Barcelona Catalunya, Kamis-Minggu (26/2-1/3) akhir pekan. Sebab, dalam dua uji coba sebelumnya Red Bull tak juga tampil mengesankan baik itu di Jerez (tes pertama) atau pun di Barcelona (tes kedua).

“Tujuan utama kami di Barcelona adalah untuk mengakumulasi berapa banyak kilometer yang bisa kami tempuh untuk meningkatkan reliabilitas. Tanpa adanya masalah besar pada tim kami membuat kami puas,” ungkap Renault Sport managing director, Cyril Abiteboul, dilansir Sky Sports, Rabu (25/2).

Sebenarnya, Renault cukup senang karena baik Red Bull maupun Toro Rosso tak mengalami masalah serius dengan mesin mereka. Kedua tim ini bahkan bisa melahap hingga 787 lap. Namun demikian, hasil ini belumlah cukup. Terlebih di lintasan uji coba Mercedes masih begitu tangguh. Belum lagi munculnya Ferrari yang menunjukkan tanda kebangkitannya musim ini.

“Soal kineja memang terlalu dini untuk membuat penilaian karena itu sangat relatif. Kami yakin dengan target kami, yakni memangkas defisit power unit kami dengan Mercedes di paruh pertama balapan nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, optimistis timnya tampil lebih apik dari musim lalu. Terlebih di tes kedua lalu ia bisa berada di urutan tercepat keempat dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 24,574 detik setelah melahap 202 lap.

“Ini terlalu awal untuk merasa frustrasi dan pesimis. Saya juga tak khawatir. Kami hanya harus menikmatinya dan mengerti berbagi persoalan di lintasan,” jelasnya, dilansir ESPN. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya