Formula One musim 2016 akan menyajikan tim Red Bull menggunakan mesin anyar.
Solopos.com, MILTON KEYNES — Red Bull tinggal menunggu hari untuk mengumumkan kabar bahagia soal partner produsen mesin Formula One (F1) baru yang akan mereka pakai selama kejuaraan musim depan. Kabarnya, tim juara dunia empat kali ini masih akan menggandeng Renault untuk urusan power unit musim 2016.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tapi, kerja sama anyar ini jelas jauh berbeda dengan kontrak eksklusif dengan Renault selama sejak musim 2007 lalu. Tim Banteng Merah ini akan berjalan dengan mesin tanpa branding dan diizinkan untuk mengembangkan power unit baru tersebut.
“Kami sudah meneken kontrak. Tentu saja akan ada banyak hal yang kami kerjakan dalam beberapa pekan ini. Kami mendapatkan kerja sama dengan sebuah produsen mesin dan secara detail akan kami umumkan kurang dari sepekan,” kata Team Principal Red Bull, Christian Horner, dilansir Crash.net, Selasa (1/12/2015).
Ya, relasi Red Bull dengan Renault yang terjalin selama sembilan musim berakhir dengan kurang baik. Kerja sama kedua pihak ini sempat berjaya selama empat musim dengan sukses menghasilkan empat gelar juara dunia baik pembalap maupun konstruktor sejak 2010 hingga 2013.
Sayang, hubungan mesra itu mulai renggang lantaran dominasi Red Bull Renault berakhir di musim 2014. Mereka kalah saing dengan Mercedes yang menjelma jadi kampiun baru dalam dua tahun terakhir. Bahkan, Red Bull kalah dari Ferrari dan Williams di musim ini. Alhasil, kedua pihak memutuskan berpisah.
Renault memilih meninggalkan Red Bull dan mulai mengejar ambisi baru dengan turun sebagai tim penuh. Produsen mesin asal Prancis ini mengakuisisi Lotus yang sedang tersandung masalah finansial. Sedangkan Red Bull sempat frustrasi karena ditolak Mercedes dan Ferrari yang tak mau menyuplai mesin untuk tim Austria tersebut.
“Helmut Marko [penasehat Red Bull] cukup berhati-hati karena kami belum akan mengumumkan soal mesin baru. Tapi, situasi kami jelas, kami sudah punya kesepakatan untuk musim depan,” imbuh Horner.
Kepastian ini setidaknya membikin lega kedua pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat. Mereka tak perlu mencari pekerjaan baru karena masih akan dipertahankan di balik kemudi mobil Red Bull.
“Saya belajar untuk mengendalikan emosi, frustrasi, dan semuanya. Di musim depan kami akan lebih cepat lagi,” jelas Ricciardo, dilansir Planetf1.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
