SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Formula One diwarnai dengan tim Red Bull yang masih membutuhkan adaptasi dengan mesin anyar.

Solopos.com, MILTON KEYNES – Team Principal Red Bull, Christian Horner, merasa timnya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi sebelum bangkit di kompetisi Formula One (F1) 2016. Seperti tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu akan menggunakan mesin baru meski masih dari pemasok lama mereka, Renault.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Balapan jet darat tahun lalu memang lebih didominasi oleh deretan tim dengan para penyuplai mesin mereka. Kondisi itu membuat sejumlah tim mulai membangun kerja sama suplai mesin baru untuk menghadapi balapan di 2016. Red Bull pun akhirnya memilih kembali bekerja sama Renault dengan kesepakatan mengubah beberapa komponen mesin di mobil mereka.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, Horner meragukan performa mesin bakal membawa perubahan berarti pada awal balapan musim ini. “Sebuah tantangan yang berbeda dan kami tidak pernah kehilangan satu pun pun anggota tim utama. Tim ini telah bekerja sangat keras untuk menundukkan kepala dan fokus pada shasis. Dan, shasis terus berkembang sepanjang tahun dan saya yakin kami telah memiliki shasis yang sangat kuat,” kata Horner, seperti dilansir Autosport.com, Minggu (3/1/2016).

Lantaran harus beradaptasi dengan mesin baru mereka, Horner menggambarkan Red Bull bakal berjalan seperti di atas air di awal musim. Namun, dia yakin kesulitan itu tidak akan bertahan lama. “Kami hanya harus memijak air untuk beberapa saat hingga kaki kami berhasil kembali ke depan dan masa kejayaan kami akan datang lagi,” ujar dia.

Red Bull finis di peringkat keempat dan tertinggal di belakang Mercedes, Ferrari, serta Williams dalam klasemen tim dunia musim lalu. Tim juara F1 2013 itu mendulang total poin 187 setelah dua pembalap mereka, Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo, berturut-turut menghuni peringkat ketujuh dan kedalapan dunia. Kendati belum dapat meraih hasil memuaskan tahun lalu, Horner yakin Red Bull telah tumbuh menjadi tim yang lebih kuat.

“Terkadang persoalan membuat tim lebih dekat dan saya rasa tim ini menjadi lebih kuat dan dekat ketimbang sebelumnya. Jadi saya tidak berpikir 2015 adalah tahun yang buruk. Kami sangat kuat pada strategi, posisi kami di pitstops juga selalu terbaik di pitlane. Beberapa kali, kami dua langkah lebih dekat kepada podium,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya