SOLOPOS.COM - saat masih mengenakan kostum Ferrari dalam foto tahun 2007 ini. Kimi akan kembali ke tim Italia itu menggantikan Felipe Massa. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, MARANELLO—Pulangnya Kimi Raikkonen ke garasi Ferrari diyakini bakal lebih kuat dibanding sebelumnya. Bahkan, pembalap Finlandia ini diprediksi akan melampaui catatan prestasi rekan setimnya, Fernando Alonso, di musim balap Formula One (F1) 2014.

Kedatangan Raikkonen ke markas Ferrari di Maranello, Italia, memang membuat publik terhenyak. Pasalnya, selama ini Ferrari lekat dengan image menomorsatukan pembalap utamanya yang dalam kurun waktu empat tahun terakhir menjadi milik Fernando Alonso. Alonso jelas terkualifikasi lantaran ia adalah juara dunia 2006. Namun, kini kursi utama Ferrari menjadi panas karena Kimi yang merupakan juara dunia 2007 pulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menjaga dua pembalap kelas juara dunia di bawah satu payung jelas tak mudah. Di satu sisi ini menjadi keuntungan bagi Ferrari lantaran diperkuat driver yang sama kuat sehingga bisa membawa tim di baris depan. Di sisi lain, faktor ini bisa menjadi bumerang karena aroma persaingan internal sudah terjadi di garasi.

Setelah hengkang dari tim Kuda Jingkrak di akhir musim 2009, Raikkonen menjauh dari ajang balap jet darat. Selama dua musim ia berlabuh ke ajang rally sebelum kemudian kembali ke F1 bersama Lotus di musim 2012. Adanya Raikkonen dan Alonso membuat Ferrari menjadi tim yang paling menakutkan di musim ini.

Raikkonen menandai comeback ke tim Kuda Jingkrak di musim ini dengan sangat baik. Dia sukses menjadi yang tercepat di hari pertama tes pramusim F1 yang berlangsung di Jerez, Spanyol, Januari lalu.

“Raikkonen lebih baik dari yang dulu. Dia menjadi sangat dekat dengan kami. Dia datang ke Maranello hampir setiap pekan. Dia tahu bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Kimi juga paham ia harus menjadi seorang juara seperti Alonso,” ungkap Team Principal Ferrari, Stefano Domenicali, seperti dilansir crash.net, Rabu (12/2) WIB.

Domenicali memilih untuk mengambil sisi positif akan keberadaan duo maut ini di timnya. Pasalnya, dua driver papan atas F1 ini siap melakukan apa pun demi membuat Ferrari berada di baris terdepan.

“Kimi tahu bagaimana sulitnya untuk menghadapi kejuaraan ini. Dia juga bisa mengatasi banyaknya tekanan yang datang karena ia setim dengan Alonso. Berada di bawah Ferrari yang selalu menjadi sorotan harus membuat yang terbaik,” paparnya.

Maka dari itu, ia tak akan menerima posisi kedua. Sebab, bagi Ferrari menjadi yang kedua berarti gagal. Tes pramusim di Bahrain pekan depan akan menjadi ujian berikutnya bagi tim yang finis ketiga di papan konstruktor musim lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya