SOLOPOS.COM - Nasib pembalap muda Denmark, Kevin Magnussen, berakhir di McLaren. Ist/Reuters

Formula One tahun ini membawa nasib sial bagi pembalap McLaren Kevin Magnussen.

Solopos.com, WOKING— Malang benar nasib pembalap muda Denmark, Kevin Magnussen. Sempat digadang-gadang menjadi pembalap masa depan McLaren, tim asal Woking, Inggris, itu akhirnya mendepak Magnussen. McLaren berdalih tak ada tempat tersisa bagi pembalap berusia 23 tahun itu. Kenyataan menyakitkan itu didapat Magnussen tepat saat ia berulang tahun ke-23 pada 5 Oktober lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ya, nasib Magnussen memang kian tak jelas setelah McLaren memilih mempertahankan Fernando Alonso dan Jenson Button untuk skuat utama tim Formula One (F1) musim 2016. Ia pernah menduduki kursi panas itu di musim 2014. Sayang, ia kehilangan tempat itu seiring kedatangan Alonso ke Woking di musim 2015.

Tim lebih senang menduetkan Alonso dengan Button. Alhasil, Magnussen diturunkan level dari pembalap utama menjadi driver cadangan. Namun, McLaren seakan tak mau berlama-lama menjaga Magnussen dengan tak memperpanjang kontrak sang pembalap yang berakhir musim ini.

“Saya melihat email dari asisten pribadi Ron Dennis [bos McLaren]. Itu paragraf yang cukup pendek yang menjelaskan saya tak punya tempat di sana. Bagaimana pun saya siap jika turun di musim depan. Tapi, McLaren sudah punya kontrak dengan Jenson dan Fernando,” papar Magnussen, dilansir planetf1.com, Minggu (18/10/2015).

Pembalap yang mengawali karier dari ajang Formula Three (F3) ini dihubungkan dengan Lotus yang resmi menjadi milik Renault yang semula merupakan produsen mesin F1. Magnussen mengaku sejumlah tim tertarik akan jasanya. Dengan demikian, ia masih berpeluang bertahan di ajang balap mobil terbaik di dunia ini.

“F1 masih jadi tujuan utama saya. Ambisi saya tak berubah. Saya tahu bagaimana memenangi perlombaan,” imbuhnya.

Sementara itu, CEO McLaren, Dennis, menjelaskan keputusan untuk memutus kontrak Magnussen karena tak ada tempat baginya untuk naik level lagi ke F1. Nama Magnussen kembali mencuat sebagai pembalap yang akan mendampingi Alonso setelah isu pensiun menerpa Button.

“Kevin selalu impresif dan bertindak profesional. Sayang, kami tak punya tempat untuknya di F1 musim depan. Kami tak ingin menghalangi impian dan ambisinya. Dia pembalap yang sangat bertalenta dan layak berada di F1,” jelas Dennis, dilansir crash.net. (Farida Trisnaningtyas/JIBISolopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya