SOLOPOS.COM - Ini dia mobil RB11-Renault yang dinilai belum maksimal. Ist/f1technical.net

Formula One (F1) Grand Prix tak lama lagi akan digelar. Namun dalam persiapannya tim Renault merasa belum maksimal.

Solopos.com, MILTON KEYNES— Mesin turbo milik Renault belum bisa berkontribusi banyak untuk Red Bull selama tes pramusim pertama Formula One (F1) di Jerez, Spanyol, pekan lalu. Menurut produsen pemasok mesin untuk tim juara dunia empat kali ini, mereka belum memaksimalkan kemampuan mesin dalam uji coba yang berlangsung selama empat hari itu.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Mobil anyar RB11 yang bermesin Renault Energy F1 2015 kurang bisa bersaing dengan tim lainnya. Tim asal Milton Keynes, Inggris ini terkendala masalah power unit. Red Bull mesti berburu dengan waktu untuk memperbaiki performa mobil mereka sebelum tes kedua di Barcelona akhir bulan ini.

Lewat dua pembalapnya, Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat, Red Bull belum maksimal karena hanya mampu finis di luar posisi 10 besar dalam tes empat hari tersebut. Hasil ini membikin Red Bull bertengger cuma satu level di atas McLaren Honda yang membukukan tes terburuk.

“Power unit yang kami gunakan di Jerez baru 80%-90%. Kami baru akan memaksimalkannya 100% di seri pembuka [GP Australia]. Di Jerez kami tertinggal 1,5 detik dari kecepatan yang seharusnya,” ungkap Direktur Operasional Renault, Remi Taffin, dilansir Motorsports, Jumat (13/2).

Menurutnya, di Barcelona pihaknya akan lebih mengeksplor kemampuan mesin. Rapor yang kurang bagus ini mengingatkan publik akan performa buruk mereka di awal musim lalu.

Di era pergantian ke mesin turbo, Renault kesulitan mengembangkan V6. Bahkan mereka soal kecepatan mereka tertinggal hingga 75 tenaga kuda dari milik tim juara, Mercedes.

Sementara itu, desainer mobil Red Bull, Adrain Newey, tak yakin jika timnya mampu menyaingi Mercedes di musim ini. Meskipun demikian, Newey optimistis tim Banteng Merah ini bisa lebih baik. Apalagi dengan adanya Daniel Ricciardo yang menjadi satu-satunya pembalap non-Mercedes yang mampu memenangi balapan musim lalu.

“Saya kira ini akan semakin sulit. Mesin Mercedes mendapatkan manfaat dari musim lalu. Ini bukanlah sesuatu yang bisa kita dekati dalam semusim. Kami akan selalu berusaha untuk menekan,” papar Newey. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya