FORMULA ONE : Batal Mundur, GP Inggris Minta Dukungan Pemerintah

Formula One diwarnai dengan Sirkuit Silverstone yang nyaris mundur sebagai venue balapan.

Solopos.com, LONDON — Ajang Formula 1 (F1) boleh bernapas laga. Salah satu GP legendaris di Sirkuit Silverstone Inggris batal mundur dari balapan jet darat selepas 2019. Namun pengelola sirkuit butuh dukungan Pemerintah Inggris untuk membiayai perhelatan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya pengelola Silverstone, British Racing Driver’s Club (BRDC) memertimbangkan menyudahi kerjasama dengan F1 lantaran biaya penyelenggaraan balapan yang teramat besar. Mereka berencana mundur usai balapan tahun 2019 meski baru saja memerpanjang kontrak dengan F1 hingga 2026.

Hal itu pun sempat membuat Supremo F1, Bernie Ecclestone, kalang kabut. Maklum saja, Jerman dan Malaysia baru saja menarik diri dari ajang F1 disusul Brazil dan Singapura yang memertimbangkan hal serupa.

Dilansir Crash.net, Jumat (13/1/2017), Chairman BRDC, Derek Warwick, meyakini GP Inggris bakal terus ada. Namun pihaknya butuh bantuan dana agar balapan bisa terus berlangsung. Jumlah penonton GP Inggris sebenarnya masih cukup besar, mencapai 139.000 orang di musim lalu.

“Jangan khawatir, kami pastikan 100% akan menggelar balapan sampai tahun 2019. Saya juga berpikir masih ada balapan Inggris Raya setelah 2019,” ujar Warwick.

Pihaknya tengah bernegosiasi dengan Pemerintah Inggris terkait kemungkinan adanya bantuan. BRDC juga menjalin komunikasi dengan pemilik baru F1, Liberty, ihwal masa depan GP Inggris. Warwick mengaku telah bertemu Presiden F1 Chase Carey untuk membahas problem pendanaan balapan di Silverstone.

“Kami tidak bisa tanpa adanya GP Inggris Raya, kami tidak bisa melakukan itu tanpa Silverstone. Kami akan melakukan kompromi nantinya, apakah itu dengan Bernie atau orang-orang baru di Liberty,” tutur Warwick.

Dia menambahkan sejauh ini respons pihak terkait terhadap keberlanjutan GP Inggris sangat baik. “Kami merasa sangat positif saat ini. Semuanya akan berakhir baik, pastinya untuk Silverstone.”