SOLOPOS.COM - Suara bising mobil Formula One dirindukan (JIBI/Ist/australiavisanews.com)

Formula One 2018 belum dimulai, tapi sejumlah tim sudah bersiap.

Solopos.com, WOKING — Sejumlah pabrikan papan tengah mulai menyusun sejumlah pembenahan frontal untuk balapan tahun 2018 meski Formula 1 (F1) musim ini masih menyisakan dua seri. Hal ini menjadi kabar baik bagi iklim persaingan balap jet darat yang belakangan membosankan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

McLaren telah menjalin kesepakatan dengan Renault untuk pasokan mesin tim musim depan. Mesin Renault menggantikan Honda yang sepanjang musim ini reliabilitasnya kerap bermasalah. Tim Renault juga tak mau kalah dengan merombak besar-besaran desain mobil musim 2018.

Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown, mengatakan timnya sangat antusias dengan apa yang bisa diraih tahun depan. Selain memperbarui mesin, tim asal Woking, Inggris, itu melakukan sejumlah pengembangan sasis. Brown menyebut langkah maju yang diraih tim di beberapa race terakhir menjadi dorongan besar untuk lebih berprestasi musim depan.

“Hampir semua pengembangan yang kami lakukan sejauh ini berdampak pada mobil. Kami sekarang punya ambisi besar untuk sukses,” ujar Brown seperti dilansir Autosport, Minggu (5/11/2017).

Ucapan Brown bukan isapan jempol. Sempat kesulitan meraih poin di tujuh balapan awal, McLaren kini sudah mengantongi 24 poin dan duduk di peringkat sembilan konstruktor. Pembalap McLaren, Fernando Alonso, bahkan sempat mengklaim memiliki mobil tercepat di kualifikasi setelah sejumlah pembenahan tim.

“GPS kami mengatakan bahwa kami sudah dekat dengan Red Bull, bedanya mereka telah memenangi beberapa balapan. Hal ini membuat kami optimistis menyambut musim depan,” ucap Brown.

Pada bagian lain, tim Renault mengungkapkan bakal mengubah frontal desain mobil mereka meski tak ada perubahan signifikan pada regulasi teknis musim depan. Direktur Teknik Renault, Nick Chester, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan mobil untuk 2018 yang sudah disiapkan beberapa waktu terakhir. Pabrikan Perancis itu berencana menggunakan sesi latihan di GP Brazil akhir pekan ini untuk mengevaluasi mobil untuk musim depan.

“Kami banyak belajar tentang paket aerodinamika dan keseimbangan mobil yang dibangun menggunakan regulasi 2017, jadi mobil [musim depan] harus mewakilkan langkah maju yang kuat,” ujar Chester dilansir Motorsport.

Setelah kedua pembalapnya mengalami kegagalan di GP Meksiko lalu, Renault mulai melupakan target lima besar konstruktor musim ini. Renault masih tertahan di peringkat tujuh dengan 48 poin. Mereka hanya selisih satu poin dari Haas di undakan selanjutnya.

“Tinggal dua race lagi. Kami akan melakukan segalanya untuk finis di posisi enam di akhir musim,” ujar Direktur Manajemen Renault, Cyril Abiteboul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya