SOLOPOS.COM - Pembalap Williams Formula One Felipe Massa of Brazil (kiri) dan Valtteri Bottas menikung di Malaysian F1 Grand Prix, Sepang, Kuala Lumpur. JIBI/Reuters/Samsul Said

Formula One 2018 diwarnai dengan Williams yang belum mengumumkan pembalap secara lengkap.

Solopos.com, OXFORDSHIRE — Williams menjadi satu-satunya tim yang belum melengkapi daftar pembalapnya untuk musim Formula 1 (F1) tahun depan. Tim yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris, itu mengisyaratkan bakal menunggu hingga Januari 2018 untuk mengumumkan line up lengkapnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan pensiunnya Felipe Massa dari ajang balap jet darat, Williams memang perlu segera mencari pembalap pengganti. Sejauh ini Williams baru menunjuk Lance Stroll sebagai pembalap mereka tahun depan. Musim lalu driver muda asal Kanada itu tampil cukup apik dengan mengumpulkan 40 poin dan bertengger di posisi 12 klasemen pembalap.

Sejauh ini Sergey Sirotkin menjadi terfavorit untuk meraih kursi kedua Williams. Dia mengungguli beberapa nama top seperti Robert Kubica, Daniil Kvyat, Paul di Resta dan Pascal Wehrlein. Sirotkin adalah pembalap muda asal Rusia yang musim lalu tampil di F2. Sebelumnya pembalap 22 tahun itu pernah tampil di GP2 Series dan Formula Renault.

Sirotkin menjadi yang terdepan setelah menjalani tes akhir di Abu Dhabi beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Kubica paling santer dihubungkan dengan Williams untuk comeback di F1 kali pertama sejak 2010.

Pabrikan yang musim lalu berada di peringkat lima ini menampik faktor uang menjadi alasan dipilihnya Sirotkin ketimbang uang. Williams menegaskan proses pemilihan pembalap kedua murni didasarkan pada penilaian performa.

Selain Sirotkin, Kvyat diyakini menjadi alternatif selanjutnya bagi Williams. Eks pembalap Toro Rosso dan Red Bull itu adalah pembalap berbakat tapi belakangan sering bermasalah dengan tabiatnya. Konsultan tim Red Bull, Helmut Marko, mengakui Kvyat adalah pembalap bertalenta.

Namun performanya turun drastis hingga akhirnya terdepak dari Toro Rosso. Di pengujung 2017, Kvyat resmi terdepak setelah Toro Rosso mengumumkan Pierre Gasly dan Brendon Hartley sebagai pembalap musim 2018.

“Ya, saya sangat setuju [pembalap berbakat]. Sayang bakat yang dia miliki hanya dia tunjukkan saat tahun pertama di Toro Rosso dan ketika bersama Red Bull [2015],” ujar Marko dilansir Motorsport. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya