Formula One 2017 diwarnai dengan Mercedes yang jadi favorit juara.
Solopos.com, BRACKLEY – Mercedes disebut-sebut masih menjadi kandidat juara di ajang Formula One 2017. Bos Mercedes, Toto Wolff, tak menyangkal hal tersebut kendati juga menyebut lawan-lawannya bakal lebih kuat.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Salah satu yang sangat diwaspadai Mercedes adalah Ferrari. Selama tiga musim terakhir, Ferrari selalu menjadi runner up klasemen akhir konstruktor di bawah Mercedes. Wolff memprediksi ancama Ferrari akan semakin besar di Formula One 2017 setelah ada perubahan regulasi.
Ya, mulai musim 2017, tim-tim di Formula One diperolehkan melakukan perubahan signifikan pada bodi mobil. Dimensi jet darat tersebut bakal lebih lebar, sayap juga lebih panjang, lalu sayap belakang bakal lebih rendah, dan ban lebih lebar.
“Pada 2012 dan 2013 [Mercedes] tidak favorit, maka dengan perubahan peraturan kita menjadi sukses. Itu bisa terjadi pada Ferrari. Mereka memiliki potensi dan sumber daya untuk kembali menjadi kompetitif,” ungkap Wolff, seperti dilansir Okezone, Senin (2/1/2017).
Selain itu, Ferrari juga melakukan perubahan signifikan dengan mengangkat Mattia Binotto sebagai kepala teknis. Perubahan kepala teknis Ferrari yang saat ini dijabat oleh Mattia Binotto bisa menjadi hal positif bagi tim asal Italia tersebut. Wolff percaya keputusan Ferrari mempromosikan Binotto adalah keputusan tepat.
“Saya yakin keputusan yang diambil oleh [Sergio] Marchionne dan [Maruizio] Arrivabene bergerak ke arah yang benar,” tambahnya
Di sisi lain, label favorit Mercedes di Formula One 2017 tak lepas dari kesuksesan mereka meraih gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir. Dua musim awal diberikan oleh Lewis Hamilton, sedangkan pada musim 2016 kemarin, giliran Nico Rosberg yang berjaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
