SOLOPOS.COM - Lewis Hamilton (JIBI/REUTERS/Juan Medina)

Formula One 2017 diwarnai dengan penampilan oke tim Mercedes.

Solopos.com, AUSTIN — Mercedes menerima dua berkah sekaligus seusai menjalani GP Amerika Serikat (AS), Senin (23/10/2017) dini hari WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka memastikan gelar juara dunia konstruktor meski musim masih menyisakan tiga balapan lagi. Berkah kedua diterima pembalap mereka, Lewis Hamilton, yang kian dekat ke tangga juara Formula 1 (F1) 2017 seusai memenangi race di Circuit of the Americas (COTA), Senin (23/10/2017) dini hari WIB.

Bagi Mercedes, ini kali keempat beruntun pabrikan asal Northamptonshire, Inggris, itu meraih gelar juara dunia konstruktor. Mercedes kini punya 575 poin, selisih 147 poin dari Ferrari di peringkat kedua. Tim kuda jingkrak tak mungkin lagi mengejar Mercedes karena mereka hanya bisa menambah maksimal 129 poin di tiga seri terakhir.

“Saya sangat senang. Tim di Brackley dan Brixworth melakukan pekerjaan yang fantastis setiap hari tanpa henti serta banyak berkorban,” ujar bos Mercedes, Toto Wolff, seperti dilansir Sky F1.
Mahkota juara bagi tim berjuluk Silver Arrow itu tentu diharapkan menular pada Hamilton di GP Meksiko, 30 Oktober 2017. Hamilton cukup finis di lima besar untuk mengunci gelar juara dunia F1 keempat sepanjang kariernya. Ini setelah sang pembalap melebarkan jarak dengan rival terdekat, Sebastian Vettel, menjadi 66 poin seusai menjuarai GP AS.

Vettel sendiri harus puas finis di posisi dua meski sempat memimpin di enam lap awal. “Saya tak terlalu memikirkan hitung-hitungan atau status unggulan. Saat ini, saya hanya fokus untuk meraih kemenangan,” ujar Hamilton seperti dilansir Crash, Senin.

Bursa-bursa taruhan bahkan sudah menjagokan Hamiton menjadi juara dunia di Meksiko dengan peluang 1/500. Hal ini tak mengherankan mengingat pembalap Inggris itu sukses memenangi lima dari enam balapan terakhir di GP Meksiko.

Namun Hamilton lagi-lagi merendah tentang peluangnya meraih gelar F1 2017. “Masih ada tiga race lagi, tekanan bakal semakin intens. Anda hanya harus lebih bersinar setiap waktunya dengan mobil Anda.”

Vettel mengaku tak menyangka bisa terus memberikan perlawanan bagi Hamilton hingga GP AS. Hamilton memang bisa saja juara di AS jika Vettel hanya finis keenam atau lebih buruk. Di COTA, Vettel membuat manuver brilian saat start untuk menyalip pemilik pole, Hamilton, meski harus kembali disalip di lap enam.

“Kami sebenarnya sangat dekat kemarin [dengan juara GP AS], lebih dekat daripada yang kami duga. Sayangnya kami kalah. Namun saya tak menyangka bisa berjuang sejauh ini,” tutur Vettel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya