SOLOPOS.COM - Lewis Hamilton (REUTERS/Laszlo Balogh)

Formula One 2017 diwarnai dengan Lewis Hamilton yang kian mendekati gelar juara dunia.

Solopos.com, SUZUKA — Bos Mercedes, Toto Wolff, meminta timnya tetap rendah hati meski pembalap mereka, Lewis Hamilton, memimpin jauh dalam perburuan gelar juara musim ini. Tim dinilai masih perlu membenahi mobil yang terkadang rewel dan kehilangan kecepatan untuk mengangkat trofi Formula 1 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seusai GP Jepang akhir pekan lalu, Hamilton mampu meninggalkan rival utamanya, Sebastian Vettel, dengan selisih 59 poin. Sang pembalap bisa memastikan diri juara di GP Amerika Serikat (AS) apabila mampu menambah jarak 16 poin. Namun Mercedes menegaskan tak ada alasan untuk berselebrasi terlalu dini meski Hamilton sudah di atas angin.

“Tidak ada perubahan dalam pendekatan [menuju gelar juara]. Kami masih mempunyai diva [merujuk mobil Mercedes] yang perlu dipahami,” ujar Wolff seperti dilansir Autosport, Senin (9/10/2017).

[Baca: Skenario Hamilton Juara Dunia di GP Amerika]

Wolff meyakini Mercedes perlu menggunakan balapan terakhir di Suzuka sebagai pijakan untuk pengembangan jet darat. Dia mengaku masih memutar otak untuk memecahkan masalah fluktuasi kecepatan dalam mobil. Salah satu problem kecepatan paling mencolok yang dialami Mercedes adalah pada saat GP Malaysia.

Saat itu Hamilton dengan mudah diasapi pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang menjuarai lomba. “Saya tidak mengatakan kami lebih dominan dibanding Red Bull atau Ferrari. Pada kenyataannya, kami harus terus bekerjakeras,” kata dia.

Wolff tak menampik keunggulan Hamilton atas Vettel sedikit berbau keberuntungan. Di dua dari tiga race terakhir, Vettel memang urung menambah poin karena gagal finis. Wolff berharap timnya tak mengalami nasib sial yang sama di empat balapan terakhir.

“Jika semua berjalan normal [Vettel finis], [keunggulan banyak poin] adalah keuntungan yang besar. Namun Anda bisa melihat seberapa cepat Sebastian,” ujar Wolff.

Mercedes akan melanjutkan kampanye mereka di GP AS, 22 Oktober 2017. Hamilton sendiri punya memori yang mengesankan di Sirkuit Austin. Tiga tahun terakhir dirinya berhasil menjadi yang tercepat di Negeri Paman Sam. Kemenangan di Austin tahun 2015 bahkan sekaligus memastikan dirinya mengunci titel F1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya