FORMULA ONE 2016 : Rio Haryanto Bidik Keunggulan Atas Rekan Setim di GP Bahrain

Formula One 2016 diwarnai dengan Rio Haryanto yang ingin lebih unggul dari rekan setimnya di GP Bahrain.

Solopos.com SOLO – Rio Haryanto gagal tampil cemerlang di seri pembuka Formula One 2016. Rio tak bisa melanjutkan balapan saat memasuki lap ke-19 pada pertandingan yang digelat di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, pekan lalu.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Mobil MRT05 milik Rio mengalami kerusakan sehingga pembalap asal Solo itu tak bisa melanjutkan balapan. AKibatnya, Rio pun tak mendapat satu poin pun di seri pembuka. Sama halnya dengan rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein, yang juga gagal menyumbang poin.

Bedanya, Wehrlein mampu menyentuh garis finis. Namun pembalap muda asal Jerman itu finis di posisi ke-16 alias paling buncit di GP Australia dan tak dapat satu poin pun. Menjelang GP Bahrain pada 3 April 2016 mendatang, Rio pun menargetkan untuk bisa unggul dari rekan setimnya itu.

Hal itu disampaikan manajer Rio, Piers Hunissett. Piers mengatakan sejauh ini persiapan Rio berjalan lancar. Menurutnya, Rio memiliki misi untuk lebih baik dari Wehrelin di GP Bahrain nanti dan telah menyiapkan sejumlah strategi. Terlebih Rio diuntungkan dengan sirkuit di Bahrain yang sudah sangat ia kenal sejak berlaga di GP2.

“Persiapannya baik. Dia berlatih keras dan melakukan kebugaran fisik serta persiapan lainnya,” kata Piers seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (24/3/2016).

“Ini akan sedikit lebih mudah bagi Rio karena ia berpengalaman dari tahun sebelumnya di Bahrain. Bahkan waktu balapan di Australia jika tidak ada masalah mungkin Rio akan mendapat hasil yang baik. Saya harap Rio bisa mengalahkan rekan setimnya,” imbuhnya.

“Saya tidak tahu strategi apa yang akan mereka gunakan. Hanya pada hari Jumat besok setelah latihan mungkin ada pergantian ban. Yang jelas tujuannya adalah untuk mengalahkan rekan setimnya,” tutup Piers.