Formula One 2016 diwarnai dengan pensiunnya Nico Rosberg.
Solopos.com, WINA — Tim Mercedes mengisyaratkan segera menentukan pengganti Nico Rosberg pekan ini. Mulai Senin (5/12/2016), bos Mercedes, Toto Wolff, bakal menyeleksi sejumlah kandidat untuk mengisi kursi pembalap kedua Mercedes yang ditinggalkan Rosberg.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belum ada nama yang benar-benar mengerucut sebagai pendamping Lewis Hamilton di tim musim depan. Sejauh ini sejumlah pembalap seperti Fernando Alonso, Sebastian Vettel, Pascal Wehrlein, Esteban Ocon hingga Jenson Button disebut-sebut menjadi kandidat pengganti Rosberg.
[Baca Juga: Alonso menangi polling pengganti Rosberg]
Namun hal ini masih sulit terkonfirmasi lantaran pembalap seperti Alonso, Vettel dan Ocon telah terikat kontrak dengan tim masing-masing di musim 2017. Praktis hanya Wehrlein dan Button yang berstatus bebas.
Wehrlein yang notabene pembalap cadangan Mercedes tengah diincar Manor, timnya musim lalu. Adapun Button memutuskan mundur dari Formula 1 (F1) dan bergabung di manajemen McLaren mulai tahun depan.
Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, menilai siapapun pembalap yang menggantikan Rosberg seperti mendapat hadiah Natal terbaik. Dia berharap suksesor Rosberg dapat mengapresiasi capaian itu dan membalap dengan baik musim depan. Ricciardo sendiri sempat dihubung-hubungkan dengan Mercedes. Namun pembalap asal Australia itu menegaskan tetap berada di Red Bull.
“Keputusan pensiun Nico sangat mengejutkan. Saya kira dia akan memberi hadiah Natal yang luar biasa bagi seseorang [penggantinya],” ujar Ricciardo seperti dilansir Crash.net.
Pada bagian lain, pembalap Motogp, Valentino Rossi, mengaku kaget dengan pensiun Rosberg seusai meraih gelar juara dunia. Namun pembalap Yamaha itu memahami keputusan Rosberg. Sejumlah pihak menganggap Rosberg tidak punya nyali untuk bersaing di masa depan dengan keputusan gantung setirnya.
“Itu mengejutkan. Namun kupikir itu adalah keputusan yang harus dihormati,” ujarnya kepada GP One.
Di masa lalu, Rossi sempat menginginkan hal serupa seperti Rosberg. Pembalap Italia ini ingin pensiun usai meraih gelar juara. Namun, sejak terakhir menjuarai Motogp pada 2009, Rossi belum lagi dapat menambah koleksi titelnya.
“Aku memang mengatakan demikian bertahun-tahun lalu. Jujur saja, aku tidak tahu. Bertahun-tahun sudah terlewati dan aku belum memiliki kesempatan untuk memikirkannya,” ujar Rossi sembari bercanda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
