Formula One 2016 diwarnai dengan Pemkot Solo yang berniat membatu Rio Haryanto dalam hal pendanaan.
Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo siap membantu pendanaan pembalap Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto. Penggalangan dana untuk pembalap debutan F1 asal Solo akan dilakukan di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam hal ini Pemkot menggandeng organisasi sosial Taruna Merah Putih (TMP).
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
“Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dana untuk Rio pasti ada. Kami akan bantu yang tentu bersifat sukarela. Penyalurannya dengan bantuan dari TMP,” papar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Balai Kota, Minggu (20/3/2016) siang.
TMP dengan seizin dari Wali Kota sudah mulai menggalang dana dengan menempatkan kotak sumbangan itu di kantor Kecamatan Laweyan. Di samping itu, organisasi sosial ini juga telah bergerak untuk mengumpulkan dana sejak tiga pekan terakhir.
Gerakan ini dilakukan dalam berbagai kesempatan. Seperti dalam acara car free day (CFD) Kota Solo setiap Minggu. Begitu pula pada kegiatan nonton bareng (nonbar) seri pertama F1 GP Australia yang digela di Pendapi Gede Balai Kota, Minggu siang.
“Kami terpanggil untuk memberikan dukungan moral kepada Rio. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menggalang dana ini. Di Laweyan sudah mulai dan mungkin akan melebar keempat kecamatan lain karena Pak Wali juga sudah mengizinkan,” kata Sekretaris TMP Solo, Wahyu Haryanto.
Wahyu menambahkan mekanisme penyaluran dana ini akan diserahkan langsung ke Kiky Sport manajemen atau ke keluarga pembalap F1 satu-satunya asal Asia tersebut. Sebenarnya, TMP sudah mencoba untuk mengontak keluarga Rio terkait aksi ini. Namun demikian, mereka keburu terbang ke Melbourne, Australia, untuk mendukung langsung pembalap berusia 23 tahun tersebut.
“Kami akan kontak lagi setelah mereka pulang dari Australia. Di samping itu, aksi ini tak punya batasan waktu karena kejuaraan F1 yang Rio jalani masih sangat panjang. Jika sudah terkumpul dan dirasa cukup langsung kami serahkan,” jelasnya.
Meski telah menjadi pembalap resmi F1 dengan memperkuat Manor Racing, Rio belum memenuhi pembayaran yang harus dilakukan sebesar 15 juta euro. Dia baru membayar 5,25 juta euro yang berasal dari manajemen Rio Haryanto sendiri dan Pertamina. Ia masih butuh sekitar 9,75 juta euro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
