SOLOPOS.COM - Rio Haryanto sesaat setelah masuk pit dan dinyatakan tak bisa melanjutkan balapan di GP Australia. (Istimewa/@F1)

Formula One 2016 di GP F1 Australia belum menjadi keberuntungan untuk Rio Haryanto.

Solopos.com, SOLO — Aksi balap Rio Haryanto di GP Formula One Australia, hari ini, Minggu (20/3/2016), di Sirkuit Albert Park, Melbourne, berakhir di lap 19.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Debut Rio di GP F1 Australia berhenti, setelah red flag dikibarkan dan balapan dihentikan sementara, seluruh pembalap termasuk Rio masuk pit. Balapan akhirnya kembali dilanjutkan pada pukul 16.55 waktu setempat. Sayang, mobil Rio tak bisa kembali ke race karena mengalami masalah teknis.

Disappointment for Rio Haryanto – his F1 debut is over,” kicau akun @F1.

Beberapa saat kemudian, Manor Racing memberikan penjelasan serupa. “Sad to say we’ve had to retire @RHaryantoracing as his car has a driveline problem. He won’t be restarting [Dengan berat hati kami menyampaikan kami harus mengistirahatkan @Rharyantoracing karena mobilnya mengalami masalah. Dia tidak akan ikut restart balapan],” kicau akun resmi @ManorRacing.

Selanjutnya, pihak Manor menyatakan Rio telah melakukan debutnya dengan baik dan berusaha yang terbaik, namun terhalang masalah di mobil. Kepada McKenzie TV, Rio mengaku sedih, bukan karena melihat bendera kotak-kotak dikibarkan. “Tapi lebih karena dia sudah membuat start yang bagus di debutnya.”

Pihak Manor Racing pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pendukung Rio di Indonesia.

Special thanks to our fantastic Indonesian fans for your support & understanding. We do appreciate your kind comments [Terima kasih khususnya untuk penggemar Indonesia kami yang fantastis atas dukungan dan pengertiannya. Kami mengapresiasi komentar baik kalian],” tulis akun resmi @ManorRacing, Minggu.

Ternyata, kicauan terima kasih Manor ini justru menuai hujatan dari pengakses Internet (netizen) regional Indonesia. Banyak yang menyindir pihak Manor memberikan mobil kualitas rendah kepada Rio, sehingga pembalap asal Solo tersebut tidak bisa melanjutkan aksinya.

“@ManorRacing pinjemin mobil yg lain gihh,” tulis akun ?@DebbyshintaLova.

“Teknisi @ManorRacing harus memperbaiki mobil Rio di balapan berikutnya. Bagaimana kalian bisa mendorong kuda untuk berlari cepat jika kalian tidak merawatnya sebaik-sebaiknya?” tulis akun Azizan Zamzami , @zizanz.

“@ManorRacing tolong rawatlah pembalap kami. Dia pembalap yang baik tapi sayang sekali mobilnya bobrok,” tulis akun Kevin Julio Lovers , @KejuloversIND.

“@ManorRacing lu ngasih rio onderdil kw kali, makanya mogok, mentang2 bayarnya nyicil trus rio dianaktirikan,” tulis akun Rabbit , @rabbitJKT48.

“@ManorRacing  @RHaryantoracing  aku berharap tidak melihat Rio berakhir seperti Kimi. Kamu [Manor] bukan bayi lagi di F1 aku yakin kalian tahu apa yang harus dilakukan,” tulis akun ?@meigui_hikaru.

“@ManorRacing @RHaryantoracing ntar di qatar kita pake mobil esemka aja deh…????” tulis akun Riven Pellokila, @pellokila_riven.

Di tengah banjir hujatan fans Rio kepada Manor, ada pula yang mengucapkan terima kasih untuk Manor Racing.

“Terima kasih @ManorRacing Indonesia mendukung @Rharyantoracing untuk Grand Prix Formula 1 #RioF1Australia,” tulis akun ?@JatengTwit.

Sebelum balapan dihentikan, Rio Haryanto masih berada di posisi 18. Sementara itu, rekan setimnya, Pascal Wehrlein, berada di posisi lebih baik, yaitu 13. Rio sendiri mengawali balapan dari posisi 22 dan berhasil menyodok ke posisi 19 pada lap ke-4. Pada lap ke-9, Rio merangkak naik ke urutan 18 dan Wehrlein di posisi 13.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya