Formula One 2016 GP Australia diwarnai dengan Rio Haryanto yang gagal finis.
Solopos.com, MELBOURNE – Rio Haryanto gagal finis pada debut-nya di Formula One 2016. Pembalap Manor Racing itu tak melanjutkan balapan setelah ada kerusakan pada mobilnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam balapan GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (20/3/2016) siang WIB, Rio masuk ke garasi setelah bendera merah dikibarkan usai insiden Fernando Alonso dan Esteban Guiterrez bertabrakan pada lap ke-19. Serpihan bekas tabrakan pembalap McLaren dan Haas itu membuat sejumlah titik sirkuit kotor dan memaksa balapan dihentikan sementara.
Saat balapan kembali dimulai, Rio tak muncul lagi. Diketahui ada masalah pada mobilnya sehingga Rio tak melanjutkan balapan seperti pembalap-pembalap yang lain. Rio sendiri mengaku kecewa karena tak bisa menyelesaikan balapan, namun dia mengaku tetap menikmati balapan perdananya di ajang Formula One.
“Sangat disayangkan karena saya tak sempat melihat kibaran bendera finis di akhir balapan,” kata Rio kepada Fox Sports yang dilansir Detik.com, Minggu (20/3/2016).
“Tapi saya senang mendapatkan awal yang bagus dan menikmati balapan pertama,” imbuh pembalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Rio sendiri harus start paling buncit pada GP Australia usai insidennya dengan Romain Grosjean. Rio mendapat sanksi setelah dianggap bersalah dalam insiden dengan pembalap Has tersebut. Padahal dengan catatan waktu saat kuaifikasi, Rio bisa start di urutan ke-21.
Di sisi lain, rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein, hanya bisa finis di urutan ke-16 alias paling buncit di GP Australia. Hal itu membuat tim Manor Racing belum mengumpulkan satu poin pun di seri pertama Formula One 2016 ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
