SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Reuters/Andrew Boyers)

Formula One 2016 berakhir lebih cepat untuk Rio Haryanto.

Solopos.com, JAKARTA — Rio Haryanto cukup kaget setelah Manor Racing memutuskan tidak lagi memakai jasanya sebagai pembalap di ajang Formula One. Namun, hal itu sudah disadari Rio setelah tidak mampu membayar sisa dana yang diminta Manor untuk balapan selama satu musim penuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manor memutuskan mengganti Rio dengan Esteban Ocon sebagai pendamping Pascal Wehrlein hingga sembilan balapan terakhir F1 musim ini. Didepaknya Rio dari kursi balap karena ia baru membayar 8 juta euro atau sekitar Rp125 miliar dan tidak mampu melunasi tunggakan 7 juta euro kepada Manor.

“Ya agak kaget juga dia, tapi ya dia sudah merasa karena kita tidak bisa bayar ya jadinya seperti itu,” ucap ibunda Rio, Penny Pennywati, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (11/8/2016).

Penny mengungkapkan, kekecewaan tentu dirasakan pembalap asal Solo tersebut setelah tidak bisa melanjutkan petualangan di ajang adu cepat jet darat ini. Terakhir, Manor menawari Rio untuk menjadi pembalap cadangan atau penguji hingga musim ini habis.

Ibunda Rio Haryanto kemudian menuturkan perjuangan putranya untuk bisa berkiprah di F1 dengan membawa bendera Indonesia. Sekarang seusai keputusan Manor itu, Penny mengatakan, pembalap berusia 23 tahun itu masih berada di Eropa.

“Tentu begitu ya [kecewa], karena kami sudah sampai mengeluarkan biaya sendiri, kami sudah semata-mata untuk Rio sendiri. Ini kan nama Indonesia, kami sampai belain. Ini event bergengsi, kalau tidak sekarang kapan lagi mau diambil,” ungkapnya.

“Ya sudah kita biayain ini akhirnya Pertamina kasih sehingga kita bisa ikut setengah tahun dulu,” beber Penny.

Soal tawaran menjadi pembalap cadangan Manor, Rio saat ini masih mempertimbangkannya. Selain itu, ada rencana Rio Haryanto akan kembali terlebih dahulu ke Indonesia untuk menjalani konferensi pers bersama Pertamina.

Bersamaan dengan dikeluarkannya pernyataan resmi memutus kontrak Rio, Manor menawarkan pembalap asal Solo berusia 23 tahun itu untuk menjadi cadangan. Rio belum memutuskan apakah akan menerima penawaran itu atau tidak.

“Kami akan mempertimbangkan opsi-opsi yang kami punya di pekan ini,” ujar Manajer Rio, Piers Hunnisett, seperti dikutip dari Detik, Kamis.

“Dua balapan berikutnya sebenarnya cocok dengan karakter mobil, di Spa dan Monza. Tapi sekarang (Rio) memikirkan opsi-opsi yang dipunya untuk masa depan,” lanjut Piers.

Racing Director Manor, Dave Ryan, berharap Rio mau bertahan di Manor sebagai pembalap cadangan. Dia mengatakan kalau Rio sudah menjalin hubungan yang baik dengan seluruh anggota tim.

“Manor benar-benar ingin mempertahankan Rio. Semua di tim punya hubungan baik dan mengapresiasi kemampuannya. Mereka juga akan sedih (dengan kepergian Rio),” sambung Piers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya