FORMULA ONE 2016 : Hamilton Pole Position, Rio Haryanto Paling Buncit, Ini Komentar Manor

Formula One 2016 di Australia besok akan dijalani Rio Haryanto dari posisi paling buncit. Sedangkan pole position ditempat Lewis Hamilton.

Solopos.com, JAKARTA — Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, harus menerima kenyataan akan start dari posisi paling buncit (22) setelah terkena penalti. Sedangkan duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, akan start di posisi terdepan.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Disiarkan akun @F1, Hamilton meraih pole position dengan melahap 14 lap. Di Q1, pembalap Inggris itu meraih catatan waktu tercepat yaitu 1 menit 25,351 detik. Sedangkan di Q2 dia mencatatkan waktu 1 menit 24,605 detik dan di Q3 1 menit 23,837 detik.

Sedangkan Rosberg melahap 13 lap dengan catatan waktu terakhir di Q3 1 menit 24,197 detik. Posisi start ketiga ditempati Sebastian Vettel dari Ferrari dengan catatan di Q3 1 menit 24,675 detik.

Sedangkan Rio, seharusnya dia menempati posisi 21 dan lebih cepat dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein, di urutan 22.

Kedua pembalap Manor ini langsung tereliminasi lebih lebih dahulu di Q1. Ada tujuh pembalap yang tereliminasi di fase awal kualifikasi, yaitu Wehrlein, Rio Haryanto, Esteban Gutierrez (Haas), Romain Grosjean (Haas), Danili Kvyat (Red Bull), Felipe Nasr dan Marcus Ericsson (Sauber).

Dalam aturan baru kualifikasi F1, 22 pembalap mengikuti kualifikasi Q1 di mana tujuh pembalap dengan catatan waktu paling lambat akan tereliminasi. Di fase ini, eliminasi pertama ditentukan mulai menit ketujuh, di mana satu pembalap akan tereliminasi tiap 90 detik. Setelah itu, 15 pembalap tersisa akan mengikuti Q2.

Rio Haryanto terkena penalti karena terkena penalti berupa hukuman mundur 3 grid. Penyebabnya adalah insiden yang terjadi antara mobilnya dengan Grosjean di latihan bebas III, Jumat (18/3/2016) kemarin. Dengan demikian, catatan waktu Rio yang lebih cepat dari Wehrlein tak berarti apa-apa karena harus mundur ke urutan 22.

Rio mencatatkan waktu 1 menit 29,627 detik, sedangkan Wehrlein 1 menit 29,642 detik. Keduanya hanya mampu melahap 3 lap.

“Dua drivers kami kecewa, tapi dengan banyak mobil di trek saat start, hasilnya jadi lebih lambat, hanya ada waktu untuk satu pembalap mendapatkan lap,” kata Manor Racing di akun Twitter, Sabtu.

Tim yang sering menghuni posisi buncit di balapan ini menilai kualifikasi ini terlalu singkat bagi kedua pembalap debutannya. “Kualifikasi yang terlalu singkat buat kami, P21 Rio P22 Pascal.”