SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Formula One 2015 bagi tim Honda belum bisa tampil menawan. Menjadi penyokong mesin McLaren, Honda fokus benahi power.

Solopos.com, SILVERSTONE— Honda memang belum bisa mempertontonkan aksi menawan sejak kembali ke lintasan Formula One (F1) dengan menjadi penyokong mesin McLaren di musim ini. Jelang kejuaraan F1 paruh kedua yang dimulai dari GP Hungaria, Minggu (26/7/2015), Honda fokus membenahi power.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dalam sembilan seri yang sudah berlalu, McLaren Honda baru mengemas lima poin. Meskipun tengah terpuruk, Honda cukup senang dengan reliabilitas mesin mereka. Reliabilitas yang bermasalah itu sempat membikin kedua pembalap, Jenson Button dan Fernando Alonso, menghabiskan jatah mesin mereka di musim ini.

Button dan Alonso harus memakai mesin kelima lantaran persoalan teknis. Akibatnya, kedua pembalap pun menerima sanksi penalti 10 grid di GP Austria lalu lantaran melewati batas jumlah penggantian mesin, yakni empat kali. Honda mengklaim persoalan tersebut sudah teratasi sehingga mereka tak perlu khawatir terkait mesin.

“Kami sudah merampungkan paruh pertama musim ini. Sekarang kami siap membuat perubahan di paruh kedua. McLaren punya paket aero baru dengan tampilan hidung mobil yang pendek. Selain itu, kami akan meng-update power unit agar lebih kompetitif,” tutur Honda chief motorsport officer, Yasuhisa Arai, dilansir Sky Sports, Kamis (9/7/2015).

Arai menjelaskan Honda tengah memfokuskan diri pada performa mesin selepas mengatasi persoalan reliabilitas. Namun demikian, mereka juga sedang membenahi masalah teknis berskala kecil yang muncul nyaris setiap hari.

Honda paham hasil balapan di musim ini adalah yang terburuk bagi McLaren. Meskipun begitu kedua pihak tak mau saling menyalahkan. Baik Honda maupun McLaren masih menyimpan rasa optimisme akan penampilan mereka yang bakal membaik.

Di sisi lain, performa buruk ini mendatangkan konsekuensi yang tak menguntungkan. Mulai dari sponsor yang mundur hingga pendapatan yang berkurang. Meskipun demikian, McLaren memilih untuk berkonsentrasi pada perbaikan mobil,

“Kami menekan Honda dan begitu juga sebaliknya karena kami sama-sama butuh performa oke dari paket mesin dan mobil yang bagus pula. Memang ada rumor tak sedap terkait ini, tapi kami ada di F1 untuk menang. Maka dari itu, kami harus memastikan semua berjalan lancar,” jelas bos McLaren, Eric Boullier, dilansir crash.net. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Mobil balap McLaren yang diskong mesin Honda sedang melaju di sirkuit. Ist/motorsport.com

Mobil balap McLaren yang diskong mesin Honda sedang melaju di sirkuit. Ist/motorsport.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya