SOLOPOS.COM - Para pembalap Ferrari dan Mercedes, Vettel, Hamilton, dan Rosberg saat merayakan kemenangan. JIBI/Rtr

Formula One 2015 membawa Ferrari kepada fase bahagia, sementara Mercedes harus waspada.

Solopos.com, SEPANG— Keberhasilan Ferrari merebut podium utama seri kedua Formula One (F1) GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (29/3/2015) WIB, disambut bahagisa oleh sejumlah tim dan pembalap, tapi tidak untuk Mercedes. Sebab, kemenangan Sebastian Vettel di Sepang ini mengakhiri dominasi tim juara dunia tersebut sejak GP Austria, Juni tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Vettel mengakhiri puasa kemenangan sejak GP Brasil musim 2013 lalu ketika masih bersama Red Bull. Ia dianggap layak naik podium utama berkat kecerdikannya didukung penuh Ferrari soal mengatur komposisi ban medium yang dipakai mobil anyar SF15-T untuk menaklukkan balapan yang berlangsung dengan suhu sangat panas mencapai 60 derajat celcius.

Selain itu, hasil balapan seri kedua ini bukan hanya berarti untuk Vettel atau pun Ferrari saja, melainkan sedikit menghapus kekhawatiran banyak pihak akan dominasi Mercedes yang bakal berlanjut di musim ini.

“Saya mungkin tak mengerti betapa spesial ini. Saya begitu menikmati dan melihat bendera Ferrari di mana-mana. Menjadi yang pertama bisa mengalahkan mereka [Mercedes] secara fair adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Vettel,” dilansir crash.net, Senin (30/3/2015).

Capaian Vettel ini bikin mantan atasannya di Red Bull, Christian Horner, angkat bicara. Team Principal Tim Banteng Merah tersebut menilai kemenangan Ferrari sebagai sesuatu yang positif di F1.

“Saya kira ini akan menyehatkan F1. Mungkin memang bukan hal yang bagus untuk kami, tapi ini membikin F1 lebih hidup karena berhasil mengalahkan mereka [Mercedes],” papar Horner, dilansir Autosport.

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku cukup terkejut Ferrari bisa secepat ini mengalahkan mereka. Baru dua seri bergulir, tapi takhta Mercedes sudah diusik tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah F1 tersebut, yakni 16 titel.

“Mereka melakukan pengembangan yang bagus selama musim dingin. Mungkin semua akan bosan karena selalu melihat Mercedes. Selain itu, ini berarti tim kami punya celah untuk dikalahkan,” jelas Wolff. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya