Solopos.com, YAS MARINA — Pembalap Indonesia, Sean Gelael, bersiap menghadapi race terakhir Formula 2 (F2) di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat-Minggu (23-25/11/2018). Pembalap Prema Racing ini berambisi menutup musim ini dengan hasil gemilang untuk memperbaiki posisi di klasemen F2 2018.
Sean masih berada di posisi ke-15 dengan 29 poin. Sementara rekan setimnya, Nyck de Vries di posisi keempat dengan 184 poin. “Kami akan berjuang untuk mendapatkan poin. Kami akan berupaya agar tim kami tetap berada di posisi empat besar klasemen,” kata Sean Gelael seperti dilansir Liputan 6, Kamis (22/11/2018) malam.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Di klasemen tim, Pertamina Prema Theodore Racing masih bercokol di posisi empat dengan koleksi nilai 213. Tim ini hanya unggul satu poin atas juara musim lalu, Russian Times, yang berada di peringkat kelima dan selisih 31 poin dari tim Charouz Racing System di posisi pertama.
Sirkuit Yas Marina memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer dengan 21 tikungan. Rinciannya yakni 12 tikungan ke kanan dan sembilan ke kiri. Meski banyak pembalap menilai tidak ada tantangan berarti dari sirkuit yang dirancang Hermann Tilke ini, Yas Marina bukan berarti tanpa hambatan.
Pembalap, termasuk Sean Gelael, akan dihadapkan pada temperatur lintasan yang akan mudah menggerus ban. Pembalap harus bisa mengatur ban dengan baik sampai akhir balapan untuk memenangi lomba. Rekan Sean, Nyck de Vries, siap memberikan 110% kemampuannya pada seri pamungkas.
Sang pembalap punya misi menembus posisi tiga besar di klasemen akhir F2 2018. Saat ini dia masih berjarak 13 poin dari peringkat ketiga, Lando Norris, yang akan promosi ke F1 musim depan. “Memang tak mudah, yang terpenting saya harus berkonsentrasi untuk meraih podium di Yas Marina,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
