SOLOPOS.COM - Peraturan Pembalap yang Ingin Masuk F1 akan diperketat ( JIBI/Reuters/Kai Pfaffenba)

Formula 1 2015 segera dimulai. FIA, organisasi tertinggi balap mobil dunia, akan memperketat syarat bagi pembalap muda yang ingin berlaga di ajang Formula One (F1).

Solopos.com, PARIS — Federation Internationale de l’Automobile (FIA) berencana untuk membuat peraturan yang mengatur dan menyeleksi secara ketat calon pembalap yang ingin terjun ke dunia balap mobil paling bergengsi, Formula 1. Peraturan ini rencananya diberlakukan pada 2015.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

FIA merencanakan untuk membatasi umur bagi pembalap muda yang ingin adu cepat di ajang Formula 1, minimal berusia18 tahun.

Organisasi balap mobil dunia ini juga memperketat  lisensi mengendarai mobil F1. Seorang atlet yang ingin membalap di F1, harus mengumpulkan minimal 40 poin saat balapan di ajang sebelumnya yang lebih rendah.

Pembalap muda juga harus menyelesaikan minimal 80% balapan pada level junior, seperti di ajang Formula 3.

Apabila peraturan ketat tersebut diberlakukan FIA saat ini, maka pembalap termuda Formula 1, Max Verstappen, dari Torro-Rosso, tidak akan bisa membalap di seri pertama di di GP Australia, pada 15 Maret 2015 mendatang.

Max Verstappne yang baru berusia 17 tahun, langsung naik kelas ke ajang F1, setelah sebelumnya membalap di Formula 3. Verstappen baru mengumpulkan 20 poin dari balapan di Formula 3.

Dalam peraturan terbaru FIA, 40 angka adalah syarat yang harus dicapai oleh calon pembalap yang ingin terjun ke ajang jet darat Formula 1.

Sebagaimana dilansir dari Autosport, Senin (12/1/2015), mantan pembalap Formula 1, David Coulthard, menilai rencana pemberlakuan aturan yang dicetuskan FIA bagi pembalap muda seharusnya lebih fleksibel dan lebih mudah.

“Peraturan tersebut seharusnya tidak baku dan bisa diubah, namun, kami sepertinya memang tidak pernah mengubah peraturan itu itu. Apabila ada seorang pembalap muda yang mempunyai potensi besar, seharusnya tidak dibatasi dengan berbagai aturan yang ketat seperti itu,” ujar David Coulthard.

Pemenang 13 kali GP Formula 1 ini percaya dan yakin dengan adanya kelonggaran peraturan untuk lisensi pembalap yang ingin terjun ke dunia balap F1, akan memunculkan pembalap muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi juara.

Dilansir dari situs resmi Formula 1, Formula1.com, Senin, FIA juga telah memberlaklukan peraturan baru, Safety Car Virtual (VSC) yang telah diuji coba selama latihan di tiga balapan terakhir 2014.

FIA juga secara resmi menghapus poin ganda pada balapan terakhir Formula 1. Musim 2014 lalu poin ganda diberlakukan pada seri terakhir balapan F1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya