SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ENSTONE — Tim Renault berencana mengukur kemajuan pengembangan mesin dalam GP Bahrain akhir pekan ini. Dalam seri pembuka di GP Australia dua pekan lalu, pabrikan asal Prancis itu baru memetik enam poin hasil finis ketujuh Nico Hulkenberg.

Sedangkan pembalap anyar mereka, Daniel Ricciardo, justru gagal finis karena problem reliabilitas. Padahal sepanjang jeda musim dingin, Renault mengklaim telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan musim.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Bos Renault, Cyril Abiteboul, mengakui capaian tim di seri pembuka masih belum memenuhi ekspektasi. Menurut dia, Renault mestinya bisa bertarung di rombongan terdepan bersama Red Bull. Namun mereka justru masih kalah bersaing dengan tim papan tengah, Haas.

“Musim-musim sebelumnya, mungkin kami bisa puas dengan raihan finis ketujuh di balapan pertama. Namun tahun ini kami sedikit kecewa,” ujar Abiteboul. Kami tak bisa menunjukkan kekuatan saat kualifikasi dan balapan,” ujar Abiteboul seperti dilansir Motorsport, Rabu (27/3/2019).

Pihaknya mengaku bertekad memperbaiki performa tersebut dalam GP Bahrain, 31 Maret 2019. Dia menilai race kedua tersebut dapat mengukur kemajuan tim yang sebenarnya dalam pengembangan mesin. Renault sendiri berharap mampu mengantar kedua pembalapnya untuk meraih poin akhir pekan ini.

“Kami akan tetap membawa pembaruan aerodinamika seperti yang biasa kami lakukan di setiap balapan. Kami ingin memperlihatkan kualitas tim,” ujar Abiteboul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya