SOLO--Tim formatur mulai mengumpulkan nama-nama seniman dan budayawan di solo yang bakal menjadi ketua Dewan Kesenian Surakarta (DKS) periode 2012-2016 mendatang. Pada Senin (3/9/2012), bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, sembilan tim formatur itu berdiskusi untuk melakukan inventarisasi nama calon ketua. Namun hingga berita ini ditulis, nama-nama tersebut belum bisa dipublikasikan.
Anggota Dewan kebijakan (DK) DKS sekaligus ketua tim formatur, Kastoyo Ramelan, mengatakan sejak Agustus tim formatur melakukan jemput bola ke sejumlah kelompok seni maupun akademisi untuk mencari nama-nama calon ketua DKS. Setiap formatur secara terpisah mencari seniman atau budayawan yang bersedia dicalonkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cara itu mereka lakukan pemilihan ketua DKS yang rencanaya dilakukan sekitar 11 September itu bisa terlaksana. Pasalnya kepengurusan DKS ini berakhir pada 11 September.
Lebih lanjut, Kastoyo, menambahkan ketua DKS baru terpilih berdasarkan diskusi dan kesepakatan tim formatur. Sementara kepengurusan DKS selanjutnya dipilih oleh ketua baru.
Ketua DKS, kata Kastoyo, juga bisa mencalonkan diri sebagai ketua asal disetujui anggota formatur. “Tapi kalau disetujui oleh tim formatur. Sampai saat ini, keputusan pemilihan ketua baru bisa dipilih oleh tim formatur. Namun itu bisa saja berubah, tergantung diskusi kami nanti,” ucapnya saat berbincang dengan Espos di kediamannya, Senin.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kota Solo, Widi Srihanto, saat ditemui wartawan, Senin , di kantornya, berharap DKS mampu menjadi mitra Pemkot dalam pengembangan budaya. DKS harus mampu mengakomodasi seniman, budayawan dan Sastrawan di Solo guna pengembangan budaya.
“Jadi nanti bisa di share dengan pemerintah, pengembangannya sejauh mana,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
