SOLOPOS.COM - Persis Solo Vs Mitra Kukar (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Rencana perubahan format Liga 2 2020 dari kompetisi penuh menjadi home tournament mendapat sambutan Persis Solo.

Kebijakan tersebut dinilai berpeluang menjadi jalur cepat bagi klub untuk promosi ke Liga 1 pada 2021. Ini karena klub hanya perlu bermain sekitar 10 kali untuk naik kasta sebagai dua tim terbaik dari Liga 2.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sebagai informasi, PSSI berencana tetap memberikan jatah promosi bagi dua klub Liga 2 dan meniadakan degradasi untuk Liga 2 maupun Liga 1. Sehingga kompetisi Liga 1 musim depan diproyeksi bakal diikuti 20 klub.

Angka Rt Covid-19 di Bawah 1, Jateng Belum Berminat Normal Baru

Wacana perubahan format kompetisi itu mencuat dalam rapat virtual antara PSSI, PT LIB dan perwakilan klub Liga 2 pada Selasa (2/6/2020) sore. Manajer Persis, Hari Purnomo, mengatakan perubahan format kompetisi relatif menguntungkan tim dengan persiapan matang seperti Persis.

“Bisa jadi jalur cepat untuk naik kasta. Namun di sisi lain cukup tricky juga karena nasib klub hanya ditentukan di beberapa laga,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sistem home tournament Liga 2 akan membagi kontestan ke empat grup. Tiap grup diisi enam klub. Dua klub terbaik di masing-masing grup akan melaju ke babak selanjutnya. Dengan asumsi tiap tim bermain tiga kali di babak delapan besar, maka klub hanya perlu bermain 10 kali untuk menembus final atau tiket promosi otomatis.

Tega! Pemuda Giriwoyo Wonogiri Mencuri di Rumah Kerabat Sendiri

“Kalau di kompetisi penuh kan tim perlu main sampai 22 kali di penyisihan. Namun ini masih merupakan wacana, keputusannya bakal disampaikan di rapat Exco besok [Rabu, 3/6/2020] atau lusa [Kamis, 4/6/2020],” kata Hari.

Bergulir Oktober

Lebih jauh, Persis mengapresiasi rencana PSSI yang akan menggulirkan Liga 2 pada Oktober atau sebulan setelah Liga 1 dimulai. Hari Purnomo menyebut PSSI membuat keputusan bijak dengan mempertimbangkan persiapan klub dan kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya Persis mengusulkan kompetisi dapat dimulai Agustus-September. “Kalau kompetisi jadi dimulai Oktober, artinya kami harus mengumpulkan pemain bulan Agustus. Persiapan dua bulan sudah sangat ideal.”

Kasus Baru Positif Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Padahal Tes Lebih Sedikit

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikabarkan ngebet Liga 1 dan Liga 2 tetap berlanjut demi persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 pada 2021. Indonesia menjadi tuan rumah dalam turnamen bergengsi tingkat internasional itu.

“Semua harus melihat ke depan untuk kepentingan Timnas. Apa kata dunia kalau Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tidak melanjutkan kompetisi,” ujar Iwan Bule, sapaan akrabnya.

Meski demikian, Iwan memastikan protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat untuk mencegah penularan virus corona jika liga digulirkan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya