SOLOPOS.COM - Bhayangkara FC vs Persib Bandung (liga-indonesia.id)

Solopos.com, JAKARTAPersib Bandung cuma bisa bermain imbang melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia. Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut formasi yang digunakan Bhayangkara menyulitkan timnya.

Bertanding di Stadion PTIK, Rabu (23/10/2019), kedua tim bermain imbang 0-0. Sejumlah peluang tercipta sepanjang 90 menit, namun tak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Melempemnya Persib sempat mengundang tanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, tim berjuluk Maung Bandung itu cukup produktif di musim ini. Bahkan, Persib mampu menang besar 4-1 di laga sebelumnya saay melawan Persebaya. Rupanya, strategi Bhayangkara yang menumpuk pemain di belakang membuat Febri Hariyadi dkk. kesulitan.

“Kami memiliki kualitas dua pemain winger yang bagus dan rencananya kami membuka pertahahan lawan lewat kedua sayap. Tapi sistem bermain Bhayangkara membentuk pohon natal [formasi 4-3-2-1] yang membuat banyak pemain di belakang bola,” ungkap Robert seperti dilansir liga-indonesia.id, Kamis (24/10/2019).

“Bisa ada 7 hingga 9 pemain saat bertahan dan itu membuat kami sangat kesulitan mencoba menembus dari tengah. Karena selalu ada banyak pemain lawan di depan kotak penalti. Itu yang menjadi alasan kami,” lanjutnya.

Tanpa sokongan winger yang maksimal, Persib terlihat sulit menembus pertahanan Bhayangkara ditambah Esteban Vizcarra yang tak selalu ada di dalam kotak penalti karena bukan penyerang murni. “Tapi itu juga tidak terlalu berjalan hari ini dan itu pastinya membuat situasi lebih sulit untuk striker,” tutup eks pelatih PSM Makassar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya