Jakarta [SPFM], Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menyayangkan, pembatalan gedung baru DPR tidak disahkan melalui rapat paripurna DPR. Sebastian menilai, pengesahan tersebut perlu untuk memastikan keputusan tersebut bukan hanya untuk meredam kritikan pedas masyarakat. Sebastian usai tasyakuran pembatalan pembangunan gedung DPR, di Jakarta Selatan, Rabu (25/5) mengatakan, pihaknya memberi apresiasi kepada pimpinan DPR karena telah memutuskan penghentian pembangunan gedung senilai Rp 1,1 triliun yang kemudian diturunkan menjadi Rp 777 miliar itu. Meski begitu, ia meminta agar pimpinan DPR menegaskan, bahwa penghentian itu merupakan bentuk respons terhadap masyarakat yang menolak pembangunan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain mengkritisi gedung baru DPR, Sebastian juga meminta DPR menolak pembangunan kantor DPD di 33 provinsi. Menurutnya satu provinsi hanya membutuhkan uang sekitar Rp 30-40 miliar dengan bangunan empat lantai. [dtc/dev]