SOLOPOS.COM - Salah satu kegiatan Ekskavasi Foresma UNS. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Forestry Student of Sebelas Maret (Foresma) melaksanakan kegiatan Ekskavasi (Ekspedisi Kawasan Konservasi) di area Taman Hutan Raya K.G.P.A.A. Mangkunagoro I, Ngargoyoso, Karanganyar. Kegiatan Ekskavasi tersebut bertujuan untuk pembaharuan data keanekaragaman satwa (aves dan herpetofauna) di wilayah Konservasi.

Pembukaan Kegiatan Ekskavasi 2021 ini dikuti oleh 35 panitia, 5 volunteer dan dihadiri oleh Dwi Apriyanto, selaku Pembina Forestry Student of Sebelas Maret dan Joko Suwarno selaku Kepala Sub bagian Umum TU.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan ini dilakukan untuk penelitian dan pengambilan data satwa aves dan herpetofauna. Untuk pengamatan aves terjadwal pada pukul 05.00 WIB–11.00 WIB selama 3 hari berturut–turut dengan 3 jalur yang berbeda, sedangkan pengambilan data Herpetofauna dilakukan mulai pukul 19.30 WIB–23.00 WIB selama 3 hari berturut–turut dengan 3 jalur yang berbeda.

Baca Juga : 250 Mahasiswa UNS Solo akan KKN di Karanganyar, Bupati Minta Ini

“Selama pengamatan satwa di kawasan Tahura satwa dominan yang ditemukan untuk herpetofauna adalah kongkang kolam (Hylarana chalconota) yang merupakan katak dari famili Ranidae. Sedangkan satwa dominan aves yang ditemukan adalah cucak kutilang,” ujar Foresma dalam rilisnya, Kamis (20/1/2022).

Penutupan kegiatan ekskavasi disimboliskan dengan adanya penanaman pohon dan dihadiri Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P., IPU., ASEAN Eng. selaku Wakil Dekan Akademik Riset & Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UNS. Eka mengatakan kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal dalam kegiatan ekspedisi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian. Puncak dari kegiatan ini yaitu dilakukannya penanaman pohon.

“Penanaman semai yang dilakukan, semoga dapat memberikan dampak positif  kepada masyarakat, pihak Taman Hutan Raya, dan khususnya mahasiswa. Sebelum acara seremonial tersebut, peserta ekskavasi 2021 telah melaksanakan kegiatan penanaman pada tanggal 23 Desember 2021 sejumlah 87 semai,” ujar Eka.

Baca Juga : UNS Bangkitkan Wisata Hutan Gunung Bromo, dari Outbound hingga Off Road

Kegiatan ini tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya dukungan Perhutani dan Telkom. Pihak Perhutani mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan dalam kegiatan Ekskavasi 2021 karena telah berkontribusi penuh dalam melaksanakan reboisasi secara masif dan nyata.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya