SOLOPOS.COM - Grille mobil Ford. (Jeepforum.com)

Ford Indonesia tutup lantaran pasarnya di bursa mobil Tanah Air sangat kecil.

Solopos.com, SOLO – PT Ford Motor Indonesia (FMI) dipastikan menutup bisnisnya di Tanah Air mulai semester kedua 2016. Alasannya tidak lain karena beratnya persaingan di bursa mobil.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Dikutip Solopos.com dari laman Wall Street Journal, Senin (25/1/2015), Presiden Ford Asia Pacific, Dave Schoch, menyarankan Ford Indonesia tutup setelah menerima laporan penjualan tahun 2015.

Sepanjang tahun lalu menurut data Gaikindo, FMI hanya kebagian 0,6 persen pangsa pasar dengan menjual 6.103 unit. Padahal tahun 2014, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu mampu menjual 11.614 unit mobil.

Alasan lain diutarakan juru bicara Ford Asia Pacific, Neal Mccarthy. Menurutnya tidak adanya pabrik lokal adalah salah satu penyebab FMI tidak mampu bersaing. Selain itu FMI tidak memiliki produk MPV, padahal segmen itu sangat diminati di Indonesia.

”Berkompetisi di pasar Indonesia tanpa pabrik lokal? Sama sekali tidak ada pabrikan otomotif yang bisa melakukan hal itu. Dan kami salah satu yang tidak memiliki pabrik lokal,” ungkap Neal.

ebagai informasi, FMI berdiri di Indonesia sejak 2002 silam. Selama 13 tahun berbisnis di Tanah Air, FMI telah mendirikan 44 diler di 20 provinsi. Sembilan diler di antaranya baru diresmikan 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya