Solopos.com, SOLO — Kebijakan food estate dinilai menuai menuai kritik dari akademisi pertanian karena mengandalkan ekstensifikasi lahan yang mengabaikan faktor ekologi dan sosial.
Food estate adalah istilah populer dari kegiatan usaha budidaya tanaman skala luas lebih dari 25 hektare yang dilakukan dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), modal, serta organisasi dan manajemen modern.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.