SOLOPOS.COM - Salah satu band asal Solo, Wild, beraksi dalam konser My Hero: A Tribute to Foo Fighters di Rumah Blogger Indonesia di Jl. Apel No 3, Jajar, Solo, Sabtu (30/8/2014) malam. (Farid Syafrodi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Anda penggemar berat lagu-lagu Foo Fighters? Sepertinya Anda wajib menonton film dokumenter berjudul Back and Forth.

Film garapan James Moll ini menjadi pembuka gelaran konser bertajuk My Hero: A Tribute to Foo Fighters di Rumah Blogger Indonesia (RBI) Jl. Apel No 3, Jajar, Solo, Sabtu (30/8/2014) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Film tersebut bercerita tentang perjalanan pra sejarah berdirinya Foo Fighters hingga akhir 2008 lalu. Menit-menit pertama jangan harap bagaimana band asal Amerika itu berdiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Cerita awal justru berkisah tentang band Nirvana. Sejumlah kisah drama yang menyelimuti dedengkot Nirvana, Kurt Cobain, dikisahkan dalam film. Termasuk kisah kematian Kurt.

Selanjutnya, film bercerita tentang perjuangan Dave Grohl, drummer Nirvana, mendirikan Foo Fighters. Awalnya banyak yang mencemooh Dave karena bagaimana mungkin seorang mantan drummer bermetamorfosis dengan cepat menjadi pemimpin, gitaris sekaligus vokalis band. Tapi hal itu tak digubris Dave. Dia merekrut Pat Smear, rekannya di Nirvana, untuk bergabung dengan Foo Fighters.

Salah satu megaband Amerika yang memiliki jutaan penggemar yang tersebar di seluruh dunia ini pun kemudian melakukan bongkar pasang pemain karena faktor idealisme bermusik.

Foo Fighters antara lain menawari Taylor Hawkins, drummer Alanis Morisset, untuk gabung. Drama di band tersebut kemudian berganti dengan keluarnya Pat, yang membuat Dave pun syok. Gitaris pun diganti Franz Stahl dari Scream.

Karena ketidakcocokan dengan Dave, Franz kemudian dikeluarkan dari Foo Fighters. Gitaris band punkrock Santa Barbara, Chris Shiflett, didapuk menjadi gitaris menggantikan Franz setelah lolos audisi.

Perjalanan tour ke berbagai negara harus terhenti sejenak karena sang drummer, Taylor, mengalami overdosis narkoba. Dave pun terpaksa kembali main drum lagi. Film dokumenter tersebut diakhiri dengan lagu The Best of You saat Foo Fighters konser di Wimbledon Stadium, London, Inggris pada 2008 lalu.

Ratusan penggemar berat lagu-lagu Foo Fighters pun merapat di seputar stage konser begitu band Wild, membawakan sejumlah lagu Foo Fighters.

Lagu Everlong, Learn to Fly dan Walk pun mengalir secara beruntun. Band Carment pun tampil setelah Wild memungkasi aksinya. Empat band lain, Matius 3 Ayat 2, The Sun Catcher, Nothing Special dan Sofre Moreu pun tak kalah apik beraksi di panggung.

Salah satu penggemar Foo Fighters yang hadir dalam konser bertajuk My Hero, Hamdan, mengaku menyenangi lagu-lagu Foo Fighters karena sejak SMA dia sudah mendengarkan lagu-lagu band tersebut dan terkesan dengan lirik lagunya juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya