SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Insiden jatuhnya pesawat militer Fokker 27 di Kompleks Halim Perdanakusumah pekan lalu, menjadi pelajaran pahit, namun berharga bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono hari ini, Selasa (26/6) mengatakan, peristiwa tersebut akan menjadi dasar evaluasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI. Terutama, untuk mengevaluasi alutsista yang tak lagi layak operasi, meliputi uji kondisi teknis dan persenjataan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat mengatakan, dari hasil investigasi sementara, diketahui salah satu mesin Fokker 27 bermasalah. Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta lima Fokker 27 milik TNI AU untuk tidak digunakan sampai investigasi selesai dilakukan. [vivanews/rda/bet-mg]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya