SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Masalah kependudukan di Jakarta dianggap menjadi biang dari berbagai masalah, seperti kemacetan, pengangguran dan sebagainya.

Jumlah penduduk yang terlalu banyak dan didominasi oleh pendatang mengharuskan pemerintah mengendalikan lajunya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke)menuturkan saat ini para pendatang di Jakarta sudah berangsur turun. Berbagai negosiasi dengan pemerintah asal pendatang juga dilakukan untuk menghambat laju migrasi.

“Kami melakukan pendekatan kepada pemudik jauh sebelum Lebaran. Kami sudah sampaikan syarat kependudukan sipil ke pemerintah asal. Supaya orang tidak mudah mengadu nasib ke sini,” ujar Foke kepada wartawan saat berkunjung ke Pantai Beach Pool, Ancol, Jakarta Utara, Senin (20/8/2012).

Foke juga merasa terbantu dengan program pemerintah daerah yang membuka kesempatan lebih banyak kepada warganya untuk berkarya. Sehingga kemungkinan warga daerah ke Jakarta semakin berkurang.

“Banyak pemerintah daerah yang melakukan pembangunan sehingga kaum migran punya pilihan. Jadi sekarang, kalau sudah berhasil di daerah untuk apa ke Jakarta?” kata Foke.

Pria yang kembali mencalonkan dirinya untuk Pemilihan Gubernur 2012 ini juga mengklaim, angka urbanisasi ke Jakarta semakin menurun tiap tahunnya.

“Setiap Lebaran angkanya menurun. Waktu awal saya jadi Gubernur, angkanya 150.000. Sekarang 50.000 sampai 60.000,” imbuhnya.JIBI/SOLOPOS/Dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya