Jakarta [SPFM], Peluang calon Gubernur DKI dari Partai Demokrat Fauzi Bowo dan calon gubernur dari PDI Perjuangan Joko Widodo untuk memenangkan Pilkada, dinilai lebih besar daripada calon lainnya. Posisi incumbent atau petahana yang disandang Foke dinilai menguntungkan untuk menggerakkan kekuatan massanya.
Sedangkan Jokowi dianggap sebagai figur alternatif untuk mengatasi berbagai persoalan di Jakarta. Peneliti Pusat Kajian Politik Bidang Desentralisasi dan Pilkada Universitas Indonesia Irwansyah, Senin (19/3) mengungkapkan, dalam menggalang massa, Foke akan menggunakan mesin partai politik penggusungnya yaitu Demokrat. Sementara itu, selain mendapat dukungan dari basis massa PDIP dan Partai Gerindra sebagai pengusung, Jokowi akan didukung kaum urban yang kecewa dengan kepemimpinan Foke selama 5 tahun ini. [miol/ary]
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023