SOLOPOS.COM - Pemkot Solo dan pihak terkait menggelar uji coba flyover Purwosari, Solo, Kamis (17/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Flyover Purwosari Solo akan dibuka untuk umum pada Senin (21/12/2020) mulai pukul 08.00 WIB. Terkait itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah menyiapkan pengaturan lalu lintas pada flyover tersebut.

Pada bagian lain, Dishub meminta pengguna jalan berhati-hati, terutama saat melintasi bagian dari flyover. Pengguna jalan mesti memperhatikan sejumlah titik rawan pada kawasan tersebut. Hal itu karena belum semua rambu dan petunjuk jalan terpasang sempurna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, pengguna jalan mesti mewaspadai arus lalu lintas pada akses naik-turun jembatan baik sisi barat maupun timur serta mengecek perpotongan arus dari jalur lambat.

Klaster Penularan Covid-19 Muncul di 4 Kelurahan Kota Madiun

Ekspedisi Mudik 2024

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan pengguna jalan wajib mengecek kendaraan yang melintas dari Jl Ahmad Yani maupun dari Jl Slamet Riyadi saat hendak naik ke flyover Purwosari yang dibuka mulai Senin.

Untuk aksesibilitas jalur lambat sisi barat flyover, khususnya yang dari arah SMP Batik Solo, kendaraan tidak boleh langsung memotong pada Simpang Tiga Kerten. Arus kendaraan dari jalur lambat itu wajib mengarah sedikit ke barat hingga Sub Terminal Kerten.

Pertemuan Arus Kendaraan

Kemudian baru memutar kendaraan di Jl Slamet Riyadi sebelum masuk ke Jl Ahmad Yani. Kendaraan dari jalur lambat wajib memotong di barat Sub Terminal Kerten, yakni antara Mal Solo Square dan Korem (Jl Slamet Riyadi).

Catat! Ini KA Jarak Jauh Yang Berangkat Dari Solo Selama Libur Nataru

“Simpang Kerten khusus untuk arus dari flyover Purwosari,” katanya kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

Pada lengan jembatan flyover Purwosari Solo yang dibuka pada Senin ini, khusunya sisi timur, pengguna jalan harus mewaspadai pertemuan arus kendaraan yang naik atau turun dari flyover dengan kendaraan dari jalur lambat (arah Stasiun Purwosari) yang akan naik ke flyover.

Pertemuan arus ini perlu menjadi perhatian guna mengurangi risiko kecelakaan saat manajemen dan rekayasa baru ini diterapkan. “Kemungkinan warga belum familier dengan pola baru ini, apalagi mereka harus menyesuaikan pola jalur lambat sisi timur ini. Khususnya karena ada pertemuan arus dari Jl Agus Salim, Jl Transito, dan Jl Slamet Riyadi," jelas Ari.

Flyover Purwosari Belum Siap, Uji Coba Armada Baru BST Solo Koridor 2 Lewat Manahan

Ari menambahkan sejumlah petugas akan siaga guna membantu kendaraan yang melintas. Ari menyebut kendaraan yang melintasi flyover hanya boleh menggeber kendaraan dengan kecepatan maksimal 40 kilometer/jam.

Batas Kecepatan

Sedangkan untuk jalur lambat, batasan kecepatannya lebih rendah lagi yakni maksimal 20 kilometer/jam. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng Alik Mustakim meminta warga mematuhi aturan lalu lintas pada flyover Purwosari Solo yang dibuka mulai Senin ini.

“Tidak boleh berhenti pada jembatan, jalur pedestrian kanan kiri flyover bukan untuk pejalan kaki, tapi untuk akses petugas saat melakukan perawatan," katanya.

Hati-Hati Warga Wonogiri! Ada Potensi Bencana Tanah Gerak dan Gelombang Tinggi Pantai Selatan

Alik mengatakan pembukaan flyover dimulai dengan sambutan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kemudian, rombongan wali kota bakal melewati jembatan kali pertama yang disusul masyarakat umum.

Selama uji fungsional berlangsung, pelaksana proyek masih merampungkan pekerjaan minor seperti, jalur pedestrian, markah, penerangan jalan umum, dan beautifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya