SOLOPOS.COM - Flyover Purwosari Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Jembatan layang atau flyover Purwosari di Jl Slamet Riyadi, Solo, akan dibuka secara resmi pada Selasa (9/2/2021). Pelaksana proyek mengingatkan pengendara agar tidak berhenti apalagi berfoto selfie di jembatan karena berbahaya.

“Imbauan kami tetap, pengendara enggak boleh berhenti di flyover. Ini berbahaya. Kalau bisa jangan, meski kami yakin akan ada yang selfie-selfie,” kata Manajer Pelaksana Proyek Flyover Purwosari, M Rivai Miraj, kepada Solopos.com, Minggu (7/2/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rivai mengatakan kendaraan nonmotor juga seharusnya tidak boleh melintasi flyover tersebut. Saat uji coba selama beberapa hari pada Desember 2020 lalu, kendaraan nonmotor seperti sepeda onthel masih ada yang melintas.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir Pesu, Bupati Klaten Sri Mulyani Bantu Bersih-Bersih Rumah

Padahal, Pemkot Solo sudah menyediakan underpass Transito sebagai infrastruktur pendamping khusus bagi kendaraan nonmotor yang tidak disarankan melewati jembatan flyover Purwosari, Solo. Kendati begitu, Rivai menyerahkan kebijakan mengenai boleh tidaknya kendaraan nonmotor ini melewati flyover kedua di Kota Solo itu.

“Kami akan mengembalikan kebijakan soal kendaraan nonmotor ini kepada Dishub Kota Solo. Tapi, yang jelas pejalan kaki tidak boleh naik. Jalur pedestrian di flyover itu untuk inspeksi petugas,” jelas Rivai.

Mengenai progres pembangunan flyover Purwosari, Rivai mengatakan hingga Minggu pengerjaan flyover itu hampir 100% kelar. Pelaksana sudah rampung memasang lampu flash dot, yakni lampu panel beautifikasi yang bisa diatur menjadi running text atau animasi sederhana, seperti motif batik.

Baca Juga: Tambal Tanggul Penyebab Banjir di Pesu Klaten, Tim Gabungan Harus Berkejaran Dengan Cuaca

Ikon Gambyong

Rivai mengatakan pengerjaan bagian pengaman rel dan pemasangan ikon hiasan gambyong pada awal dan akhir oprit jembatan flyover Purwosari, Solo, juga sudah rampung sepenuhnya. Begitu pula, taman hidup sisi barat dan skate park pada kolong sisi barat selesai pada Minggu.

Pelaksana juga sudah kelar mengerjakan pengaspalan jalur lambat dan pembenahan drainase sekitar flyover. Setelah resmi dibuka untuk umum pada Selasa, pelaksana akan menyerahkan pengelolaan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Sedangkan masa pemeliharaan berlangsung satu tahun ditanggung PT Wika.

Baca Juga: RS Kota Solo Keluhkan Minimnya Penyintas Covid-19 Yang Mau Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

Sebagai informasi, flyover Purwosari akan dilengkapi ikon gambyong yang identik dengan sambutan selamat datang atau menyambut tamu. Ikon tersebut dibangun pada ujung median setelah awal dan akhir oprit, sehingga secara estetika bagus dengan tetap mengedepankan keamanan struktur, visibilitas, dan clearance jalan.

“Semacam tugu atau ornamen fisik tapi tidak terlalu besar. Struktur utama setinggi 12 meter, nanti struktur ornamen sekitar 15 meter. Ini kami pilih menyesuaikan clearance jalan selebar 4,6 meter,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya